Jurus Jitu Dispora Banyuwangi Dongkrak Pengusaha Muda Lokal

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam upaya mendongkrak sekaligus melahirkan pengusaha muda di Bumi Blambangan, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi, di bawah komando M. Alfin Kurniawan terus berinovasi untuk mencetak generasi muda yang mandiri dan berdaya saing.
Program inkubasi pengusaha muda ‘Jagoan Bisnis’ menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Jawa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Advertisement
Melalui Jagoan Bisnis, Dispora Banyuwangi tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, namun juga melakukan kurasi dan pendampingan intensif kepada para peserta.
“Untuk peserta Jagoan Bisnis di tahun 2025, kami merencanakan kolaborasi antara peserta yang sudah memiliki usaha dan peserta yang baru memulai usaha,” kata Pelaksana Tugas, (Plt) Kadispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan, Selasa, (3/12/2024).
Alfin menjelaskan, jika pada tahun 2024 program ini lebih fokus pada penguatan peserta Jagoan Bisnis sebelumnya atau mereka yang sudah memiliki usaha. Sedangkan di tahun 2025 sasarannya diperluas lagi.
Selain itu, Dispora Banyuwangi bekerja sama dengan SKPD lainnya dan mengambil data Unit Gawat Darurat Kemiskinan (UGDK) dari Pemkab Banyuwangi untuk melibatkan generasi muda dari kalangan kurang mampu.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemuda Banyuwangi,” cetusnya.
Plt. Kadispora Banyuwangi, M. Alfin Kurniawan. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Dengan melibatkan peserta dari UGDK, diharapkan program ‘Jagoan Bisnis’ tidak hanya mampu meningkatkan jumlah pengusaha muda, tapi juga berkontribusi dalam menekan angka kemiskinan.
Para peserta akan diberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai dan mengembangkan usaha, sehingga diharapkan mereka tidak hanya dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya, tapi juga orang lain.
Salah satu kunci keberhasilan program ini adalah keterlibatan mentor-mentor yang berpengalaman di bidangnya. Para mentor akan memberikan pendampingan secara intensif kepada peserta, mulai dari tahap perencanaan dan akurasi bisnis hingga implementasi di lapangan.
“Kami sangat selektif dalam memilih mentor. Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas tentang dunia bisnis, tapi juga memiliki passion untuk membimbing generasi muda,” ungkapnya.
Dispora Banyuwangi berharap, Jagoan Bisnis diharapkan dapat menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Dengan semakin banyaknya pengusaha muda yang sukses, diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah dan membuka lapangan kerja baru.
“Kami optimis bahwa program ini akan melahirkan banyak pengusaha muda yang inovatif dan kreatif. Mereka akan menjadi generasi penerus yang akan membawa Banyuwangi semakin maju,” ujar Plt. Kadispora Banyuwangi yang akrab disapa Alfin. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |