Pemerintahan

Kunjungi Jalan yang Dibangun Penjual Bakso, Bupati Malang Sampaikan Ini

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:29 | 23.32k
Bupati Malang, HM Sanusi, bersama rombongan Sambang Desa, berjalan kaki di jalan Dusun Segelan Sidomulyo, Balesari, yang dibangun dermawan penjual bakso, warga setempat, kemarin. (Foto: Prokopim)
Bupati Malang, HM Sanusi, bersama rombongan Sambang Desa, berjalan kaki di jalan Dusun Segelan Sidomulyo, Balesari, yang dibangun dermawan penjual bakso, warga setempat, kemarin. (Foto: Prokopim)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGBupati Malang, HM Sanusi, mengunjungi jalan kampung di Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari, Ngajum, Kabupaten Malang, yang viral setelah dibangun pengusaha bakso yang masih warga setempat, Ferry Suwandi, Kamis (9/1/2025) sore. 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Malang sempat mendapatkan sambutan khusus kesenian tradisional pemuda Desa setempat. Sanusi juga bertemu dan berdialog langsung dengan Ferry, yang berada di kediamannya. 

Advertisement

Rombongan Bupati Sanusi juga berjalan kaki beberapa meter, melewari jalan rabat cor beton yang kondisinya tampak lebih kuat sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer tersebut. 

''Saya naik ke sini, di Dusun Segelan Sidomulyo ini, dalam rangka Sambang Desa, agar bersama Kepala OPD mengerti keadaan di desa. Alhamdullilah, ada pejuang, ada orang yang mengabdikan diri untuk membangun jalan sebagai amal jariyah yang akan terus mengalir," ungkap Bupati Malang. 

Abah Sanusi memberikan respons positif terhadap niat baik Ferry Suwandi. Ia menyatakan, juga mengapresiasi dukungan pelaku usaha dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bupati-Sanusi-a.jpg

Tampak kedekatan Bupati Sanusi, dengan Ferry Suwandi, penjual bakso dermawan yang sudah membangun jalan cor beton di kampungnya. (Foto: Prokopim) 

"Apa yang sudah dilakukan Pak Ferry ini merupakan amal jariyah yang kelak, sesuai ajaran Rasullullah SAW, akan dimudahkan jalannya menuju surganya Allah SWT," ungkapnya. 

Bahkan, keberhasilan Ferry sebagai pengusaha ini bisa menjadi sosok success story yang dapat menular bagi seluruh kepala desa untuk mencoba berwirausaha, serta mengajarkan pengalaman positifnya kepada masyarakat. 

Ditegaskan Bupati, Pemkab Malang pun siap berkolaborasi untuk memaksimalkan upaya, dalam wujudkan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Menurutnya, untuk sisa jalan yang belum selesai dibangun, nantinya akan dikolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Malang, dan diteruskan pembangunannya melalui Dinas PU Cipta Karya.

"Membangun Kabupaten Malang tidak bisa sendirian, namun harus bareng-bareng dengan konsep kemitraan, sehingga butuh peranserta dan dukungan semuanya," jelas Bupati Malang. 

Sebelumnya, disinggung terkait upaya Pemkab Malang membangun jalan serupa, Bupati Sanusi menyatakan komitmen dan perlu melihat contoh yang sudah nyata dilakukan. 

"Kita lihat nanti. Itu bisa kita jadikan contoh, kita pasti mengapresiasi. Iya, Pemkab akan meneruskan akses, nanti akan membantu kegiatan-kegiatan mereka yang seperti itu untuk ke depannya," tandas petahan Bupati yang kembali terpilih pada pilkada 2024 lalu ini. 

Lebih lanjut, menurutnya di Kabupaten Malang banyak praktek yang sudah dikembangkan, untuk kemandirian masyarakat. Ia lalu mencontohkan, hasil pembangunan jalan yang dlsudah diresmikannya di kecamatan Gondanglegi beberapa waktu lalu.

"Jalan yang kemarin di Gondanglegi itu yang dibangun oleh perusahaan Sayap Mas. Memang, kalau perusahaan lain kan bentuknya CSR, tapi kalau pribadi banyak yang membantu lingkungan daerahnya itu dibangun oleh pengusaha sendiri. Seperti Pak Sucipto (pemilik usaha Lumba-lumba Turen), itu jalan di sepanjang kawasaan di depannya dibangun sendiri," jelasnya. 

Ferry, Penjual Bakso yang Dikenal Dermawan

Belakangan, pengusaha bakso Ferry Suwandi viral setelah membantu masyarakat dengan membangunkan jalan desa, yang ada di kampungnya, di Desa Balesari, Kecamatan Ngajum. Tepatnya, di wilayah RT 01/RW 16, Dusun Segelan Sidomulyo, Desa Balesari. 

Selama ini, Ferry merupakan pemilik usaha Bakso Gunung Sam Ferry yang sukses di Batam. Ferry dan keluarganya juga dikenal telah membangun mulai dari Tempat Pendidikan Quran (TPQ), Masjid Al Ikhlas hingga lapangan sepak bola. 

Dikisahkan, biaya membangun jalan kampung Dusun Segelan Balesari ini hingga mencapai Rp 10 miliar. Dana ini dikumpulkan dari uang pribadi, yang disisihkan dari hasil usaha Ferry selama lima tahun, sejak 2019 lalu. 

Dari gapura pintu masuk Dusun Segelan Sidomulyo, jalan memang masih berupa makadam. Namun, sekitar 1 kilometer berikutnya, jalan sudah bagus berupa jalan rabat cor, yang dibangun dengan sukarela oleh dermawan Ferry Suwandi. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES