Pelayanan RSUD Umbu Rara Meha Disoroti, DPRD Sumba Timur Bakal Bentuk Pansus

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – DPRD Sumba Timur bakal membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD Umbu Rara Meha) Waingapu.

Hal itu disampaikan Komisi C DPRD Sumba Timur Fraksi Golkar Ayub Tay Paranda usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi C DPRD Sumba Timur, Rabu (22/1/2025).

Advertisement

Menurutnya, Rapat Dengar Pendapat ini sebagai bentuk pengawasan Dewan dengan melibatkan Pemerintah Daerah terkait pelayanan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu yang dikeluhkan masyarakat.

“RDP ini, kita akan mendapat informasi lisan yang disampaikan oleh masyarakat ke Dewan terkait pengeluhan pelayanan RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,” katanya.

RDP ini dimaksudkan sebagai bentuk pengawasan. Pihaknya juga sudah mendengarkan berbagai hal yang dilakukan pihak RSUD. Bagi Komisi C RDP ini adalah sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi.

Salah satu yang dibahas dalam RDP bersama mitra adalah soal posisi penempatan dewan pengawas RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Bila memang itu menyalahi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku maka perlu dievaluasi..

Selain pengawasan dewan terhadap pelayanan RSUD Umbu Rara Meha, pihaknya juga mendorong Pemerintah Daerah agar segera melakukan evaluasi manajemen sehingga pelayanan di RSUD berjalan baik lagi.

“Tentu dari SDM maupun pelayanan obatnya tidak boleh kosong, karena kami dapat informasi bahwa RSUD itu kewalahan menyediakan obat. Sedangkan di Rumah Sakit itu obat tidak boleh kosong. Juga ada keluhan dari masyarakat peserta BPJS Kesehatan saat memeriksa di RSUD diminta untuk beli obat sendiri, maka ini yang kami perlu pertanyakan jika terbentuk Pansus nanti,” terang Ayub.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.