Pemerintahan

Presiden Prabowo Subianto Optimistis Program Makan Bergizi Gratis Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Senin, 17 Februari 2025 - 16:16 | 39.91k
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) mengumumkan peraturan pemerintah terkait DHE SDA di Istana Merdeka. (Foto: Antara)
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) mengumumkan peraturan pemerintah terkait DHE SDA di Istana Merdeka. (Foto: Antara)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keyakinannya bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada 6 Januari 2025 akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di tingkat daerah. Presiden Prabowo menilai program ini tidak hanya membantu meningkatkan konsumsi masyarakat, tetapi juga mempercepat perputaran uang hingga ke desa dan kecamatan.

“Program makan bergizi gratis diperkirakan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah-daerah kita, karena uang berputar di desa, di kecamatan, di kabupaten,” ungkap Presiden Prabowo saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2). Ia menambahkan bahwa program tersebut sejalan dengan upaya pemerataan ekonomi dan meningkatkan daya saing Indonesia.

Advertisement

Program MBG, yang merupakan salah satu prioritas utama dalam kebijakan ekonomi pemerintahan, dirancang untuk mendorong peningkatan gizi masyarakat dan memperkuat sektor ekonomi lokal melalui distribusi bantuan yang merata. Presiden optimistis bahwa program ini tidak hanya memberikan dampak sosial positif, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi di level mikro.

Pemerintah Indonesia menjadikan optimalisasi MBG sebagai salah satu dari delapan kebijakan utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I tahun 2025. Selain MBG, kebijakan lain yang juga menjadi fokus meliputi kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), penyaluran bantuan sosial pada Februari-Maret 2025, pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret, serta stimulus ekonomi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti diskon harga tiket pesawat dan tarif tol.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga mengungkapkan keberhasilan program lain dalam sektor pertanian. “Ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan,” jelasnya, memberikan optimisme terhadap ketahanan pangan nasional.

Konferensi pers yang diadakan selepas rapat terbatas dengan beberapa menteri Kabinet Merah Putih ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati; Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia; dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES