Pemerintahan

Wadahi Ekspresi Budaya, Menbud Fadli Zon Minta Ada Gedung Kesenian di Kabupaten Malang

Senin, 17 Februari 2025 - 19:16 | 26.27k
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mencoba melukis karakter topeng, saat kunjungan di Padepokan Tari Topeng Asmorobangun, Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (17/2/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, mencoba melukis karakter topeng, saat kunjungan di Padepokan Tari Topeng Asmorobangun, Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (17/2/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rangkaian kunjungan kerja Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, dilanjutkan dengan mengunjungi Padepokan Seni Tari Topeng Asmorobangun, Pakisaji, Kabupaten Malang, Senin (17/2/2025). 

Kedatangan Menteri Fadli Zon disambut sejumlah penari topeng, yang kemudian menampilkan pertunjukan tari Topeng Panji Laras di atas panggung padepokan tersebut. 

Advertisement

Usai persembahan tari yang diiringi langsung gending gamelan, Fadli Zon menyampaikan apresiasinya. 

"Dari pertunjukan tari Topeng Panji Laras di sini (padepokan Asmorobangun) tadi menunjukkan bahwa ekspresi seni budaya tradisi di Malang terus berjalan. Ini sangat penting sebagai pelestarian budaya," kata Menteri Fadli Zon. 

Terkait itu pula, kata Menbud Fadli, pihaknya berharap banyak kantong-kantong budaya di seluruh Tanah Air, yang terus eksis dan aktif melakukan kerja-kerja budaya.

Karena, menurut pelestarian budaya merupakan kerja kolektif yang perlu ditanggung dan diusung bersama-sama. Tak terkecuali, dilakukan oleh para pegiat atau pelaku seni budaya.

Fadli-Zon-a.jpg

"Pelestarian budaya, ujung tombaknya tetap ada sumberdaya manusianya. Jadi, para seniman ini sejatinya pelestari kekayaan budaya kita yang sesungguhnya," tandas Menteri Fadli. 

Disinggung soal daya dukung dari pemerintah terhadap keberadaan komunitas seni budaya, menurutnya menjadi anggung jawab bersama pemerintah, provinsi, juga pemerintah daerah. 

Secara khusus, Menteri Fadli juga mendorong, adanya gedung kesenian yang akan menjadi tempat pelestarian sekaligus sarana bagi munculnya kreasi dan produk-produk seni budaya. 

"Ya, Kabupaten Malang bisa memulai ya, Bupati Malang kita harapkan bisa membangun gedung dan pusat kesenan yang representatif. Inisiatif memang harus datang dari bawah, nanti akan dibantu dari pemerintah, juga pihak swasta. Harus dirancang dan direncanakan, yang itu datang dari daerah," demikian politisi senior Partai Gerindra ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES