Ini Makna Logo Hari Jadi ke- 454 Banjarnegara yang Baru Dilaunching

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Pemkab Banjarnegara hari ini, Selasa (18/2/2025) resmi meluncurkan logo Hari Jadi ke-454 Kabupaten Banjarnegara Tahun 2025. 

Untuk diketahui rangkaian kegiatan memperingati HUT Banjarnegara ke 454 diawali dengan kegiatan ziarah kubur ke makam dan anjangsana ke keluarga Bupati Banjarnegara terdahulu.

Advertisement

Dalam kegiatan ini tim dibagi menjadi beberapa kelompok 5 kelompok. Kegiatan ziarah kubur dan anjang sama dilakukan pada Kamis (13/2/2025). Puncaknya, pada 26 Februari akan dilakukan kirab pusaka

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menyerahkan logo tersebut kepada Sekda Indarto dalam apel bersama seluruh jajaran OPD di halaman kantor sekretariat daerah Kabupaten Banjarnegara.

Makna Logo  

Logo hari jadi Kabupaten Banjarnegara bertemakan 'Maju dan Sejahtera adalah karya mahasiswi Jurusan DKV Fakultas Seni Rupa UNS asal Banjarnegara, Kenya Cantika Andriana.

Mahasiswi ini merupakan juara I pada lomba desain logo hari jadi ke-454 Kabupaten Banjarnegara. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Tursiman menjelaskan, logo hari jadi ke-454 Kabupaten Banjarnegara melambangkan semangat Kabupaten Banjarnegara yang terus bertumbuh, berkembang dan bergerak mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Sedangkan komposisi angka yang naik secara progresif menjadi simbol pertumbuhan dan dinamika daerah yang senantiasa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan tema yaitu Banjarnegara Maju dan Sejahtera.

Sementara Makna setiap elemen tambah Tursiman yaitu pada elemen pada bagian atas angka 4 berwarna ungu ini memiliki corak batik gumelem yang merupakan kerajinan batik khas Banjarnegara. 

Sedangkan corak yang menyerupai rangka konstruksi Bangunan berwarna Magenta melambangkan harapan agar pembangunan Infrastruktur di Banjarnegara terus berkembang dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi masyarakat. 

Kemudian pada elemen bagian garis horizontal angka 4 berwarna hijau tosca bentuknya dibuat melengkung dengan gundukan diatasnya yang melambangkan kekayaan Banjarnegara berupa obyek wisata dataran tinggi Dieng.

Dimana bentuk ini juga melambangkan keindahan landscape alam yang mempesona.

Pada elemen bagian bawah angka 5 berwarna biru melambangkan salah satu obyek wisata di Banjarnegara yaitu arung jeram.

Sedangkan elemen bagian tengah angka 5 berwarna hijau bercorak dawet ayu ,yang merupakan makanan khas Banjarnegara yang melambangkan kekayaan kuliner dan menjadi minuman khas Banjarnegara. 

Tursiman menambahkan, pada bagian atas angka 5 yang juga berwarna hijau terdapat bentuk sayap yang melambangkan kemajuan yang mencerminkan harapan agar Banjarnegara dapat terbang tinggi menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.

“Bentuk sayap dengan 6 bulu melambangkan enam sektor yang bisa dikembangkan di Banjarnegara, yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan, sosial budaya, pariwisata, dan pertanian,” lanjutnya.

Pada elemen lainnya yaitu, Eleman yang berbentuk seperti sosok manusia berwarna biru dengan gestur mengangkat tangan ini melambangkan semangat, optimisme, dan harapan.

Gestur ini merepresantasikan bahwa kepastian hukum di masyarakat berjalan dengan baik maka akan tercipta rasa aman.

Sementara elemen padi berwarna emas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Banjarnegara. 

Sedangkan pada bagian bawah angka 4 berwarna orange melambangkan merupakan representasi dari keramik Klampok yang merupakan salah satu kerajinan khas Banjarnegara.

Yang terahir terakhir imbuh Tursiman, ada elemen tambahan pada angka 4 memiliki bentuk dan motif menyerupai batu permata rubi berwarna magenta.

Ini melambangkan bahwa dibalik kemajuan Banjarnegara terdapat kekuatan dan potensi besar yang tersembunyi dalam berbagai aspek mulai dari sumber daya alam dan kekayaan budaya serta sumber daya manusia (SDM) Banjarnegara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.