Rektor ITN Inginkan Wahyu Hidayat Bisa Atasi Masalah Kota Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Salah satu lulusan pertama Perencanaan Wilayah Kota (PWK) atau Planologi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Wahyu Hidayat resmi dilantik sebagai Wali Kota Malang periode 2025-2030. Bersama dengan wakilnya, Ali Muthohirin, Wahyu akan menahkodai Kota Malang dengan tagline Mbois Berkelas.

Terpilihnya Wahyu Hidayat menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika di Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto. 

Advertisement

"Seluruh civitas akademika ITN Malang sangat bangga bahwa alumni ITN Malang yakni Pak Wahyu dipercaya oleh masyarakat menjadi pemimpin di Kota Malang,” ujar Awan, Jumat (21/2/2025).

Ia juga berharap agar Wahyu Hidayat bisa memecahkan seluruh permasalahan yang ada di Kota Malang.

Dengan pengalaman dan latar belakang pendidikan yang dimiliki, Awan pun percaya Wahyu dapat menjalani tugas untuk memajukan Kota Malang.

"Harapannya mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Kota Malang. Misal masalah sampah, parkir, transportasi publik yang saat ini menjadi dambaan bagi kita semua agar bisa lebih baik lagi," ungkapnya.

Awan menyebut bahwa peluang kolaborasi antara Pemkot Malang dan ITN akan terbuka lebar dan semakin diperkuat. Terlebih ITN memiliki banyak pakar dan ahli yang dapat dilibatkan untuk pengembangan Kota Malang.

"Kami siap mendukung dari sisi akademik untuk bisa memberikan saran, masukan, untuk pengembangan kota malang. Ahli-ahli kami di bidang keteknikan juga bisa dijadikan rujukan untuk turut serta membangun kota malang menjadi lebih baik lagi," ucapnya.

Sebagai informasi. Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin resmi dilantik bersama dengan kepala daerah terpilih lainnya oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (20/2/2025 kemarin. Usai pelantikan, 481 kepala daerah akan mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.