Pemerintahan Info Haji 2025

Kuota Haji Khusus 2025 Terisi Penuh, Kemenag Pastikan Keberangkatan Jemaah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 13:32 | 51.45k
Jemaah Haji Indonesia akan berangkat ke tanah suci pada 2 Mei 2025. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
Jemaah Haji Indonesia akan berangkat ke tanah suci pada 2 Mei 2025. (Foto: MCH 2024 Kemenag RI)
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama memastikan seluruh kuota jemaah haji Indonesia khusus 1446 H/2025 M telah terisi seiring berakhirnya tahap perpanjangan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) pada 21 Februari 2025.

Direktur Jenderal PHU, Hilman Latief, mengungkapkan bahwa kuota haji khusus tahun ini sebanyak 17.680 jemaah, yang terdiri atas 3.404 jemaah lunas tunda, 12.724 jemaah berdasarkan nomor urut porsi, 177 jemaah prioritas lansia (1%), serta 1.375 petugas haji khusus yang mencakup penanggung jawab PIHK, pembimbing, dan petugas kesehatan.

Advertisement

Tahap Perpanjangan Pelunasan Ditutup dengan Kuota Penuh

Pada tahap pertama pelunasan yang dibuka 24 Januari – 7 Februari 2025, sebanyak 14.467 jemaah telah menyelesaikan pembayaran. Masih tersisa 1.838 kuota yang kemudian dibuka kembali dalam tahap perpanjangan pada 17–21 Februari 2025.

"Saat penutupan hari ini, sebanyak 1.184 jemaah telah melunasi Bipih. Selain itu, ada 1.516 jemaah yang melunasi dengan status cadangan, sehingga totalnya menjadi 2.700 jemaah. Jumlah ini melebihi sisa kuota yang tersedia," jelas Hilman di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Dengan demikian, tidak ada lagi sisa kuota haji khusus tahun ini. Namun, bagi jemaah cadangan yang telah melunasi, tetapi tidak bisa berangkat karena keterbatasan kuota, mereka akan diprioritaskan untuk keberangkatan tahun depan.

Fokus Persiapan Dokumen dan Rekrutmen Petugas Haji

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, Nugraha Stiawan, menegaskan bahwa pihaknya kini berfokus pada penyiapan dokumen keberangkatan, termasuk pengurusan visa jemaah haji khusus.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) untuk memastikan jemaah mendapatkan layanan sesuai ketentuan," ujarnya.

Selain itu, Kemenag juga tengah menyiapkan proses pendaftaran bagi 1.375 petugas haji khusus, termasuk penanggung jawab PIHK, pembimbing ibadah, dan tenaga kesehatan. Proses seleksi dan pengisian kuota petugas akan segera dibuka agar persiapan dapat berjalan lancar.

Dengan kuota yang telah terpenuhi dan persiapan yang terus dimatangkan, Kemenag menargetkan pelaksanaan haji khusus tahun ini berjalan lebih optimal, memastikan jemaah mendapatkan layanan terbaik selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES