Pemerintahan

Inilah 11 Program Kerja 99 Hari Bupati Lombok Utara

Rabu, 26 Februari 2025 - 20:35 | 46.27k
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar memaparkan 11 program kerja 99 hari. (Foto: Hery Mahardika/TIMES Indonesia)
Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar memaparkan 11 program kerja 99 hari. (Foto: Hery Mahardika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Seusai dilantik per tanggal 10 Februari secara serentak di Istana Negara Jakarta, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar memulai program kerja 99 hari dengan melaksanakan jumpa pers yang diadakan Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Utara (KLU) di Lotara Point, Pemenang, Rabu (26/2/2025). 

Pada konferensi pers yang dihadiri sejumlah wartawan lokal, regional dan nasional yang ngepos di KLU. Najmul memaparkan 11 program kerja sesuai janji-janji politik kepada masyarakat KLU yang tertuang dalam visi-misinya.

Advertisement

"Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan semuanya (para wartawan)," ucapnya.

Setelah pelantikan semua kepala daerah yang dilantik mengikuti retreat di Magelang. Sementara untuk KLU, diwakili oleh Wakil Bupati. 

Perlu diketahui, program kerja 99 hari atau biasa familiarnya 100 hari tidak semua harus tuntas. 99 hari menjadi awal mula meletakkan pondasi-pondasi yang kuat dalam agenda lima tahun kedepan. 

"Agenda-agenda yang kami lakukan pada 99 hari sebagai pondasi awal mula memulai program lima tahun kedepan," terangnya.

Untuk memulai program kerjanya selama lima tahun kedepan. Najmul siap bermitra dengan media sebagaimana yang pernah dilakukan pada periode pemerintahan sebelumnya periode 2015-2020, ketika berdampingan dengan Sarifudin, yang sama-sama pernah berlatar belakang jurnalis.

"Untuk mitra dengan media insyallah kita laksanakan sebagaimana yang pernah kita lakukan sebelumnya, dan juga masuk dalam agenda kerja kami," katanya sembari mengenang periode pertama menjadi bupati.

Dalam memaparkan 11 program kerjanya. Najmul memulai dengan Bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olah raga. Pada bidang ini, Najmul-Kus akan mendirikan Perguruan Tinggi Negeri di Lombok Utara, lebih awal akan mendorong pembentukan tim percepatan pendirian perguruan tinggi Negeri. Kemudian, mengaktifkan kembali inovasi Saber DO (Sapu Bersih Drop Out) sebagai upaya penanganan siswa yang Drop Out (putus sekolah).

Pembentukan KLU YOUTH Center, dengan terbentuknya kelembagaan yang akan menaungi kegiatan kepemudaan. Penguatan kapasitas dan peran perempuan melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan. Dengan arget dapat menyerahkan Ijazah Pendidikan Informal paket A,B,C.

Bidang pemerintahan, ia akan kerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), terjalinnya MOU antara Pemda KLU dengan LPDP. Pemekaran wilayah (Kecamatan dan Desa) sebagai upaya percepatan pelayanan kepada masyarakat.

Bidang Kesejahteraan, pihaknya akan mendirikan Islamic Center sudah dikeluarkan Masjid Baiturrahim Tanjung, kemudian akan melaksanakan safari ramadan 

Bidang Komunikasi dan Informatika, akan menyediakan internet gratis di fasilitas publik di 10 titik. Peliputan dan penyampaian informasi kegiatan Pemda melalui media pemda dan mitra, melaksanakan konfrensi pers dan talkshow kegiatan

Bidang Fasilitas Kesehatan, yaitu meningkatan kualitas RSUD Tanjung dengan membentuk tim peningkatan kualitas dan perubahan status RSUD dari C ke B. Pengembangan fasilitas publik yang ramah anak dan disabilitas, pengembangan fasilitas publik ramah anak dan disabilitas di RSUD.

Peningkatan integrasi layanan prima, peningkatan akses layanan kesehatan melalui peresmian dan pelayanan kesehatan tingkat desa dalam rangka implementasi ILP di puskesmas pembantu (Lokasi Launching di Rempek Darussalam).

Bidang Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan. Melakukan pencegahan stunting dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perilaku hidup sehat, pemberian gizi seimbang, terutama bagi ibu hamil, menyusui serta balita.

Peningkatan kapasitas Majelis Krama Desa (MKD). (Bisa sebagai alternatif awal jika terpilih melalui pelatihan SDM tentang regulasi dan resolusi konflik. Komitmen keberbudayaan utara. Pemekaran wilayah (Kecamatan dan Desa) sebagai upaya percepatan pelayanan kepada masyarakat.

Bidang Pembangunan, mempercepat pengentasan kemiskinan penyusunan rencana aksi kemiskinan di Lombok Utara. Rencana Aksi sebagai agenda prioritas pada awal pemerintahan 99 hari kerja. Pengembangan pusat-pusat perekonomian baru. Pengembangan pusat perekonomian naru di barat (Teluk Nara), di Bagian Timur (Lokok Puteq) dan di Genggelang.

Pelaksanaan Musrenbang RKPD, Perempuan, Penyandang Disabilitas, Anak, Generasi Milenial dan Generasi Z.

Bidang Perekonomian, pembentukan kelembagaan corporate social responsibility (CSR). 

Bidang Penanggulangan Bencana, yaitu optimalisasi peran desa tangguh bencana (DESTANA) dalam melakukan evakuasi, pertolongan pertama dan pemulihan pasca bencana, optimalisasi mitigasi bencana di sekolah.

Bidang Perpustakaan, pengembangan fasilitas taman bacaan untuk masyarakat. Terakhir, pengentasan kemiskinan kkstrem dengan cara bantuan sembako kepada masyarakat. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES