Pemerintahan

Kawal Pemulihan Sritex, Opsi Penyewaan Aset Buka Peluang Pekerja Kembali Dipekerjakan

Senin, 03 Maret 2025 - 15:24 | 33.50k
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3/2025)
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3/2025)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengapresiasi langkah tim kurator PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang membuka opsi penyewaan aset perusahaan. Opsi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi ribuan mantan karyawan untuk kembali dipekerjakan setelah perusahaan tekstil tersebut dinyatakan pailit.

"Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi komitmen dan langkah yang dilakukan oleh tim kurator. Seperti yang tadi disampaikan, dalam dua minggu ke depan pekerja akan dipekerjakan kembali. Hal ini tentu bisa memberikan ketenangan kepada para pekerja yang terkena PHK," ujar Yassierli dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).

Advertisement

Menurut keterangan tim kurator, mantan pekerja Sritex berpotensi kembali bekerja dalam waktu dua pekan setelah pemenang lelang aset diputuskan.

Pemerintah Pastikan Hak Pekerja Terpenuhi

Menaker menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawal pemenuhan hak-hak pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Termasuk di antaranya kompensasi PHK, Jaminan Hari Tua (JHT), serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Kami pastikan bahwa hak-hak pekerja, termasuk JHT dan JKP, bisa segera dimanfaatkan sehingga memberikan perlindungan ekonomi bagi mereka yang terdampak," jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, sebanyak 8 ribu karyawan di wilayah tersebut harus kehilangan pekerjaan sejak 1 Maret 2025. Secara keseluruhan, pailitnya Sritex dan tiga anak usahanya berdampak pada 12 ribu pekerja.

Dukungan Loyalitas Karyawan Sritex

Sementara itu, Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para karyawan yang selama ini membangun perusahaan bersama.

"Kami sangat berterima kasih atas loyalitas dan dedikasi para pekerja. Kami harap ada solusi terbaik bagi mereka yang terkena dampak pailit ini," ujarnya.

Pemerintah bersama kementerian terkait dan BUMN akan terus memantau situasi agar pemulihan perusahaan berjalan optimal, sekaligus memastikan keberlanjutan ekonomi bagi para mantan pekerja Sritex.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES