Pemerintahan

Cerita Kabupaten Probolinggo, Pernah Dipimpin Kiai, Kini Dipimpin Gus dan Lora

Senin, 03 Maret 2025 - 19:12 | 45.92k
Gus Haris dan Ra Fahmi setelah prosesi pelantikan di Jakarta (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Gus Haris dan Ra Fahmi setelah prosesi pelantikan di Jakarta (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOKabupaten Probolinggo, Jatim, menyambut bupati baru: dr. Mohammad Haris atau Gus Haris. Figur asal Ponpes Zainul Hasan Genggong itu, akan dilantik bersama wakilnya, Lora Fahmi AHZ atau Ra Fahmi

Pasangan bupati dan wakil bupati yang lahir dari rahim pesantren ini, akan memimpin Kabupaten Probolinggo selama lima tahun ke depan. Ra Fahmi diketahui berasal dari Ponpes Nurul Jadid, Kecamatan Paiton. 

Advertisement

Gus Haris akan melanjutkan estafet kepemimpinan Bupati Probolinggo sebelumnya. Terbentang mulai Kiai Djoyolelono, 278 tahun silam, hingga HA Timbul Prihanjoko dan Ugas Irwanto. 

Timbul sebelumnya menjabat sebagai wakil bupati. Politisi PDIP ini naik ke kursi PDIP setelah bupati tersandung kasus hukum. Adapun Ugas Irwanto, diangkat menjadi Penjabat Bupati Probolinggo setelah jabatan Timbul berakhir. 

Berdasarkan data yang dihimpun TIMES Indonesia, daerah dengan penduduk 1,15 juta jiwa berdasarkan Sensus Penduduk 2020 oleh Badan Pusat Statistik atau BPS ini, telah memiliki 36 bupati. 

Kiai Djoyolelono tercatat menjadi bupati pertama yang menjabat tahun 1746 hingga 1768. Kepemimpinannya diperingati sebagai awal kelahiran dari daerah yang telah berusia 278 pada tahun ini. 

Setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo atau Harjakapro, makam Kiai Djoyolelono di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, selalu diziarahi. Harjakapro diperingati setiap tanggal 18 April. 

Lalu, Gus Haris akan menjadi Bupati Probolinggo nomor berapa? Berdasarkan catatan sejarah, bupati bergelar dokter ini akan tercatat sebagai Bupati Probolinggo ke-37. 

Gus Haris juga akan menjadi Bupati Probolinggo ke-3, berdasarkan hasil Pilkada langsung. Pilkada langsung di tanah air dilakukan sejak 2005.

Di Kabupaten Probolinggo, Pilkada langsung pertama dilakukan pada 2008. Pada pesta demokrasi ini, pasangan Hasan Aminuddin dan Salim Quraisy terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo. 

Dua pilkada langsung berikutnya dilangsungkan pada 2013 dan 2018. Pada dua edisi pilkada ini, pasangan Puput Tantriana Sari-HA Timbul Prihanjoko keluar sebagai pemenang. Duet dengan akronim HATI ini memimpin Kabupaten Probolinggo selama 10 tahun. 

Tantriana Sari merupakan istri kedua Hasan Aminuddin. Sementara Hasan Aminuddin merupakan Bupati Probolinggo periode 2003-2008 dan periode 2008-2013.

Adapun Gus Haris, menjadi Bupati Probolinggo setelah menang mutlak dalam Pilkada 2024, berpasangan dengan Ra Fahmi. Keduanya diusung Partai Gerindra, PKB, Golkar, PPP dan PKS. 

Gus Haris akan menjadi Bupati Probolinggo-ke-37, atau bupati Probolinggo ke-3 sejak era Pilkada langsung.

 

Duet dengan latar belakang pesantren ini seperti mengulang sejarah Kabupaten Probolinggo 278 tahun silam, ketika daerah ini dipimpin seorang kiai: Kiai Djoyolelono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES