Pemerintahan

Reformasi Birokrasi Lamongan Naik Kelas, Raih Predikat A di 2024

Kamis, 06 Maret 2025 - 14:43 | 33.34k
Penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat 2025, pakta integritas tahun 2025, serta award hasil evaluasi SAKIP 2024, di Aula Gadjah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (6/3/2025). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat 2025, pakta integritas tahun 2025, serta award hasil evaluasi SAKIP 2024, di Aula Gadjah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (6/3/2025). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGANReformasi birokrasi di Kabupaten Lamongan terus menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun 2024, Lamongan berhasil meraih predikat A (memuaskan) dengan skor 86,48, naik dari tahun sebelumnya yang hanya memperoleh predikat BB (sangat baik) dengan skor 75,89.

Tidak hanya itu, hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 juga mengalami peningkatan dengan skor 83,18 (predikat A), lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang mencatat skor 83,00.

Advertisement

Atas capaian ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan, keberlanjutan reformasi birokrasi di Lamongan akan terus diperkuat melalui quick win program prioritas.

perangkat-daerah-2.jpg

Menurut Pak Yes, reformasi birokrasi adalah proses yang harus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien dan akuntabel.

"Reformasi birokrasi harus dilakukan secara konsisten agar tercipta tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Artinya, semua dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, baik secara administratif maupun kepada publik," ujarnya seudai penandatanganan perjanjian kinerja perangkat daerah dan camat 2025, serta penandatanganan pakta integritas tahun 2025, yang dirangkaikan dengan award hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah dan kecamatan tahun 2024, di Aula Gadjah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (6/3/2025).

Lebih lanjut, Pak Yes menekankan bahwa quick win program prioritas akan memastikan kebijakan pemerintah tetap fokus pada isu-isu yang menjadi kebutuhan masyarakat, seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

"Dalam 100 hari kerja, saya dan Wakil Bupati Lamongan, Mas Dirham, akan menuntaskan quick win prioritas. Program ini berisi isu-isu prioritas yang dibutuhkan masyarakat," ucapnya.

perangkat-daerah-3.jpg

Pada dokumen RPJMD 2021-2026, indikator kinerja Kabupaten Lamongan telah mencapai 100 persen, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan. Sebanyak 88 persen indikator sasaran juga telah berhasil memenuhi target yang dirancang.

Dalam award evaluasi SAKIP 2024, sembilan perangkat daerah dan kecamatan berhasil meraih predikat AA (memuaskan), yakni Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, RSUD dr Soegiri, Kecamatan Lamongan, Dinas Kesehatan, BPKAD, RSUD Ngimbang, Dinas Perikanan, Inspektorat, dan Bapelitbangda.

Capaian ini, ditambahkan Pak Yes menunjukkan komitmen Pemkab Lamongan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES