Tinggalkan Pendopo, Bupati dan Wabup Probolinggo Pilih Berpanas Saat Apel Perdana

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ada momen tak biasa pada apel perdana bersama Bupati dan Wabup Probolinggo, Jatim, Gus dr. Mohammad atau Gus Haris Haris dan Ra Fahmi AHZ di Alun-alun Kraksaan, Senin (10/3/2025) pagi. Para tamu VIP turut menikmati panasnya terik matahari di tengah upacara.
Saat acara dimulai sekitar pukul 07.45 WIB, segalanya berjalan sebagaimana mestinya. Para tamu VIP, termasuk Gus Haris dan Ra Fahmi, berada di bawah pendopo, teduh dari sengatan matahari.
Advertisement
Namun, suasana berubah di tengah acara. Tanpa aba-aba, Gus Haris dan Ra Fahmi melangkah meninggalkan tempatnya yang sejuk, lalu berjalan ke tengah lapangan, tepat di bawah tiang bendera.
Keduanya memilih berdiri di bawah terik matahari, menyatu dengan barisan pegawai yang sejak awal mengikuti apel dalam panasnya pagi.
Gerakan itu bak isyarat tak terucap. Sekda Ugas Irwanto, kepala dinas, hingga para camat pun mengikuti langkah untuk keluar dari pendopo.
Satu per satu, para pejabat tinggi yang semula berada di pendopo turut berpindah, merasakan apa yang dirasakan ratusan pegawai di lapangan.
Sontak, momen ini disambut riuh. Tepuk tangan membahana, diiringi sorak penuh semangat. Dari barisan pegawai terdengar suara teriakan lantang, “Ini baru pemimpin!”
Mendengar itu, Gus Haris tersenyum dan menjawab dengan suara mantap, “Kami tak ingin kalian panas sendirian.”
Kehangatan yang terasa saat itu bukan hanya dari matahari, tapi juga dari kebersamaan yang tercipta. Para pegawai yang awalnya keluar barisan mencari tempat teduh, bergegas kembali ke barisan. Lantaran sang pemimpin telah turut andil berpanas-panasan.
Apel pun berlanjut hingga selesai dengan semua peserta—baik pemimpin maupun pegawai—berdiri sejajar di bawah langit yang sama, merasakan panas yang sama, dan membangun semangat yang sama. Tak terasa apel perdana bersama Bupati dan Wabup Probolinggo berakhir sekitar 09.30 WIB. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Rizal Dani |