Menhub Usulkan WFA untuk Atasi Arus Balik Lebaran 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengusulkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi pekerja guna mengurangi kepadatan arus balik Lebaran 2025. Usulan tersebut disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/3/2025).
Menhub menjelaskan bahwa berdasarkan data historis dan survei daring, pergerakan arus balik diprediksi meningkat mulai H+3 hingga puncaknya pada H+5 Lebaran atau Minggu, 6 April 2025.
Advertisement
"Berdasarkan hasil survei daring, diperkirakan pergerakan masyarakat akan mencapai 21,5 persen atau sekitar 31,4 juta orang. Untuk itu, Kemenhub berkoordinasi dengan kementerian/lembaga lain guna mendistribusikan arus balik pemudik, salah satunya melalui kebijakan WFA," ujar Dudy dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI.
Selain WFA, Kemenhub juga berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan badan usaha jalan tol, termasuk Jasa Marga, untuk menerapkan diskon tarif tol selama periode arus balik. Kebijakan tersebut diharapkan dapat mendistribusikan kepulangan pemudik secara lebih merata.
"Harapan kami dengan pemberlakuan WFA, pergerakan masyarakat saat mudik dan arus balik bisa lebih terdistribusi, seperti yang terjadi pada Lebaran 2023 dan 2024," kata Dudy.
Survei daring Kemenhub juga menunjukkan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran, atau Jumat, 28 Maret 2025, dengan pergerakan sekitar 16,8 juta orang. Pola serupa juga diharapkan terjadi saat arus balik dengan penerapan WFA, sehingga kepadatan dapat berkurang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |