Pemerintahan

Menko Pangan Zulkifli Hasan Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Idul Fitri

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:33 | 39.49k
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Jatim Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (14/3/2025). (ANTARA)
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan usai Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Jatim Tahun 2025 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (14/3/2025). (ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya stabilitas harga bahan pokok serta pengelolaan panen raya di Jawa Timur menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Jatim Tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (13/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Pangan menyoroti keterkaitan sektor pangan dengan infrastruktur, yang menjadi tanggung jawab Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Infrastruktur seperti irigasi, waduk, pembangunan sawah baru, serta akses jalan menuju area pertanian dinilai berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Advertisement

Harga Sembako Stabil, Pemda Diminta Terus Pantau

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa kondisi harga sembako di Jawa Timur saat ini cukup baik, bahkan cenderung turun. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah daerah untuk memastikan stabilitas harga agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Idul Fitri dengan tenang.

"Saat ini harga sembako di Jawa Timur sangat baik, bahkan cenderung turun. Saya meminta gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wali kota untuk memastikan kondisi ini tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalani Ramadan dan Lebaran dengan tenang dan bahagia," ujarnya.

Jaga Harga Gabah di Angka Rp6.500 per Kilogram

Sebagai lumbung pangan nasional, Jawa Timur tengah memasuki masa panen raya pada Maret-April. Menko Pangan meminta para bupati untuk memastikan harga gabah tetap stabil di angka Rp6.500 per kilogram sesuai ketetapan pemerintah.

"Saat ini harga gabah di Jawa Timur sudah berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang berarti kondisi cukup baik. Saya minta panen raya ini betul-betul dikawal agar harga tidak turun dari Rp6.500, sehingga petani tetap sejahtera dan termotivasi meningkatkan produksi," ujar Zulkifli.

Pemerintah daerah diminta untuk mengawasi panen raya secara ketat melalui camat dan kepala desa guna memastikan kesejahteraan petani serta kelangsungan ketahanan pangan nasional.

Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan Jawa Timur dapat terus menjadi penopang utama ketahanan pangan Indonesia, sekaligus menjaga kesejahteraan petani dan kestabilan harga pangan di masyarakat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES