Pemerintahan

Tekan Harga Kebutuhan Pokok di Bulan Ramadan, Wakil Wali Kota Kediri Tinjau Bazar dan OPM

Jumat, 14 Maret 2025 - 20:04 | 40.14k
Wakil Wali Kota Kediri saat tinjau Bazar dan Operasi pasar murni (Foto: Diskominfo Kota Kediri)
Wakil Wali Kota Kediri saat tinjau Bazar dan Operasi pasar murni (Foto: Diskominfo Kota Kediri)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin meninjau pelaksanaan Bazar dan Operasi Pasar Murni di Halaman Kantor Kejaksaan, Jumat (14/03/2025). Bazar dan OPM ini merupakan upaya dari Pemerintah Kota Kediri menjaga ketersediaan dan harga barang pokok.

"Bulan Ramadan identik dengan adanya lonjakan harga bahan pangan dan terjadinya inflasi. Pada Bulan Ramadan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri sesuai arahan dari Wali Kota Kediri Mbak Vinanda kami mengadakan OPM untuk menjaga ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat," ujarnya.

Advertisement

Qowimuddin mengungkapkan OPM dilaksanakan selama 13 hari dimulai tanggal 7 hingga 26 Maret. Tahun ini sebaran lokasi OPM lebih banyak, yakni 39 titik. Khusus untuk warga ber-KTP Kota Kediri. Di setiap titik tersedia 150 pack beras kemasan 5 kilogram, 400 kilogram gula pasir, 336 botol minyak goreng ukuran 1 liter, serta 200 kilogram telur ayam.

OPM ini digelar serentak di tiga kelurahan merata setiap kecamatan. "Hari ini titik pertama Kelurahan Setono Gedong dan titik kedua di Kelurahan Pakunden. Menariknya titik ketiga ada di sini hasil kolaborasi dengan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri sekaligus menggelar bazar murah," ungkapnya.

Selain OPM di Bulan Ramadan ini juga digelar Gerakan Pangan Murah yang dikoordinasi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Bazar Pangan Murah yang merupakan kolaborasi dengan Bank Indonesia Kediri. Dalam menstabilkan harga komoditi pangan di Kota Kediri, pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait terus dilaksanakan.

"Saya berpesan warga tidak perlu panik dan khawatir. Berbelanjalah dengan bijak dan jangan panic buying. InsyaAllah stok komoditas aman tersedia untuk Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri," pesan Qowimuddin.

Wakil Wali Kota Kediri berharap OPM ini turut membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok. Sekaligus inflasi di Kota Kediri dapat terjaga. Qowimuddin mengajak masyarakat untuk saling mendukung dengan berbelanja di usaha milik teman, kerabat, atau tetangga sekitar. Sehingga UMKM bisa tumbuh dan perekonomian terus berputar.

"Mbak Wali Kota Kediri Vinanda dan saya juga menyampaikan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri telah memperbolehkan teman-teman UMKM berdagang takjil di depan kantor selama Ramadan. InsyaAllah hal ini bisa membawa manfaat dan keberkahan," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri Andi Mirnawaty mengungkapkan acara ini merupakan dukungan penuh Kejaksaan terhadap upaya Pemerintah Kota Kediri dalam menjaga inflasi. Khususnya di Bulan Ramadan ini.

"Kami mendukung kebijakan Pemkot Kediri mengenai pengendalian inflasi. Jadi kami meminta kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kejaksaan. Ada juga teman-teman UMKM di sini yang hadiri," ujarnya.

Pada Bazar dan OPM ini, beras kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp 65.000, telur Rp 23.000, gula Rp 15.000, dan minyak goreng Rp 15.000 per botol. Lalu ada juga kios pracang Perumda Pasar Joyoboyo, menyediakan cabai rawit kemasan 250 gram dengan harga Rp 9.000, bawanh putih kemasan 500 gram dengan harga Rp 19.000, bawang merah kemasan 500 gram dengan harga Rp 19.000, dan cabai merah keriting kemasan 250 gram Rp 9.000. Ada pula bazar UMKM. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES