Kemenag Bondowoso Imbau Masjid di Jalur Mudik Buka 24 Jam

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Sepekan menjelang lebaran atau Idul Fitri Tahun 2025, biasanya banyak orang melakukan kegiatan mudik atau pulang kampung. Pemerintah menyiapkan skema untuk kenyamanan para pemudik, baik dari sisi arus lalu lintas hingga menyiapkan pos pelayanan.
Kementerian Agama (Kemenag) pun juga ambil bagian untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Salah satunya memanfaatkan masjid untuk memberikan layanan bagi warga yang dalam perjalanan pulang kampung.
Advertisement
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso, M. Ali Masyhur menjelaskan, Menteri Agama mengimbau agar pelaksanaan Idul Fitri 1446 Hijriah tetap menenangkan dan menyenangkan.
Oleh karena itu, dalam suasana mudik lebaran, pihaknya mengimbau kepada warga Bondowoso yang hendak mudik ke kampung halaman tetap mengutamakan keselamatan selama dalam perjalanan.
“Mematuhi aturan lalu lintas, serta tetap memenuhi tuntutan syariat seperti ibadah salat,” kata dia saat dikonfirmasi.
Sementara dalam rangka memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi para pemudik yang melintas di Bondowoso, pihaknya mengimbau kepada para pengelola masjid dan musala khususnya di jalur mudik, untuk melayani para pemudik dengan layanan terbaik.
“Di antaranya buka selama 24 jam dan memberi penanda keberadaan masjid atau musala,” imbau dia.
Sebagaimana pesan Menteri Agama, pria yang juga Ketua MWCNU Maesan ini mengimbau agar masjid di Bondowoso menyiapkan toilet bersih, tempat wudhu yang bersih, dan tempat istirahat untuk para pemudik.
“Menyiapkan minum atau makanan untuk para pemudik,” imbuh dia saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2025).
Namun demikian kata dia, pengelola masjid dan musala serta pemudik harus tetap menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban masjid atau musala selama berlangsung arus mudik.
Dia juga mengungkapkan, Kemenag Bondowoso sudah menyampaikan imbauan ini kepada setiap KUA agar disampaikan kepada pengurus masjid terutama di jalur mudik.
Bahkan kepala KUA di setiap kecamatan mengkoordinir untuk melakukan bersih-bersih masjid, terutama yang berada di jalur mudik untuk persiapan Idul Fitri.
Kemudian untuk masjid yang berada di jalan provinsi atau jalur mudik, khususnya di perbatasan, agar disiapkan fasilitas untuk istirahat dan fasilitas lainnya untuk melayani pemudik.
Adapun masjid di perbatasan yang dipersiapkan untuk pemudik seperti Masjid Maesan, Masjid Agung Wringin, dan beberapa masjid lainnya yang ada di jalur mudik.
“Imbauan ini sudah kita sosialisasikan ke pengelola masjid, agar bisa melayani para pemudik yang ingin istirahat atau beribadah,” ungkap dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |