Pemerintahan

Bangun Komunikasi, Bupati Probolinggo Bakal Ngantor di Kecamatan

Senin, 24 Maret 2025 - 18:33 | 47.47k
Bupati Gus Haris memberikan sambutan di acara Musrenbang RKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2026. (Foto: Fafa Harowy/TIMES Indonesia)
Bupati Gus Haris memberikan sambutan di acara Musrenbang RKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2026. (Foto: Fafa Harowy/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOBupati Probolinggo, Jatim, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris menyampaikan, ia akan menjalankan Program Sambang Desa dan Ngantor di Kecamatan sebagai upaya memperkuat pelayanan publik di tingkat lokal. 

Pernyataan itu disampaikan Gus Haris dalam acara Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Probolinggo Tahun 2026, yang digelar di Kantor Bupati Probolinggo, Senin (24/3/25).

Advertisement

Musrenbang RKPD dihadiri  Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jati Kusuma; Kepala Bappeda Provinsi Jawa Timur, Mohammad Yasin; Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Probolinggo, serta Camat se-Kabupaten Probolinggo.

Gus Haris menyampaikan, program ini akan dimulai pada 16 April 2025 dan berlangsung hingga Desember 2025. Mencakup seluruh kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Dalam pelaksanaannya, Bupati Haris akan berkantor langsung di kecamatan untuk memahami tantangan serta kebutuhan masyarakat setempat.

“Ya, kita akan duduk di kursinya camat. Kita memastikan dan membayangkan bagaimana rasanya menjadi camat, bagaimana pelayanannya berjalan,” ujar Bupati Haris.

Selain itu, Bupati juga akan mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan publik, seperti puskesmas, polsek, dan koramil, guna memastikan layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

“Kita juga sambang ke desa, memastikan layanan masyarakat berjalan baik,” tambahnya.

Program ini akan mencakup 24 kecamatan dengan skema kunjungan 3 kecamatan setiap bulan, agar dapat selesai tepat waktu pada Desember 2025.

Kecamatan pertama yang akan dikunjungi adalah Kecamatan Sumber, sebagai bagian dari strategi untuk memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki tantangan lebih besar.

Bupati Haris juga mengajak para kepala desa untuk menjadikan kunjungan ini sebagai momen membangun komunikasi yang lebih baik dengan pemerintah daerah.

"Tolong sampaikan kepada teman-teman kepala desa, tak perlu takut bupati turun ke bawah. Justru ini, jadikan momen untuk membangun komunikasi. Kami ingin menghilangkan sekat yang selama ini ada antara kepala desa, bupati, dan lain sebagainya. Ini nanti kita upayakan dengan sambang ini,” tegasnya.

Dengan program Sambang Desa dan Ngantor di Kecamatan ini, diharapkan pelayanan pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa semakin optimal serta masyarakat mendapatkan perhatian langsung dari pemimpin daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES