Pemerintahan

Revitalisasi Taman Kota Purbalingga Bakal Usung Konsep Tematik Bergaya Jepang

Selasa, 25 Maret 2025 - 22:14 | 18.68k
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani saat bertemu dengan petugas kebersihan kota. (Foto: Prokompin Purbalingga for TIMES Indonesia)
Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani saat bertemu dengan petugas kebersihan kota. (Foto: Prokompin Purbalingga for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PURBALINGGAPemkab Purbalingga akan merevitalisasi taman-taman yang ada di kota dengan mengusung konsep tematik bergaya Jepang.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani saat bertemu dengan para tenaga harian lepas (THL) pengelola sampah dan taman pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, di Gedung Pertemuan Srikandi, Selasa (25/3/2025). 

Advertisement

Tujuan dari konsep tersebut selain untuk menunjang perwajahan kota juga sebagai salah satu upaya menggerakan ekonomi masyarakat. 

"Nantinya taman kota di Purbalingga akan dibuat lebih terbuka dan dibangun secara tematik sehingga akan lebih menarik dikunjungi masyarakat," ujarnya.

Konsep revitalisasi yang akan dilakukan imbuh Dimas, yakni dengan memperbarui gerbang taman serta penataan konten taman dan fasilitas yang ada menjadi lebih terbuka. 

Kalau sekarang, lanjut Dimas masih banyak taman yang dipagar tinggi dan terkesan tertutup, nantinya akan didesain yang memungkinkan masyarakat dapat mengakses taman lebih mudah.

“Kita bangun secara tematik. Artinya kita saat ini bekerjasama dengan sister city kita (Tono City, Jepang) sehingga nanti gerbang taman kotanya kita bangun seperti monument di Jepang. Termasuk booth UMKM dengan gaya arsitektur Jepang,” jelasnya. 

Melalui revitalisasi itu, harapannya taman kota di Purbalingga akan makin menyala dan hidup lagi. Sekaligus memiliki manfaat ekonomi bagi masyarakat termasuk para pelaku UMKM.

Wabup Dimas juga memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan yang telah bekerja keras membuat lingkungan di kota Purbalingga terjaga kebersihannya.

Selain itu, Dimas juga meminta maaf karena banyaknya kegiatan keramaian di Purbalingga masih selalu menyisakan banyak sampah. 

Tentu ini membuat petugas kebersihan bekerja lebih keras lagi. “Saya kira perlu terus dilakukan edukasi kepada masyarakat agar setiap kali berkegiatan tidak meninggalkan sampah begitu saja. Namun harus ditempatkan ditempat-tempat sampah yang disediakan," tegasnya.

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyerahkan secara simbolis bingkisan kepada 181 orang .

Mereka terdiri dari petugas pengelola sampah 141 orang meliputi 30 orang tenaga angkutan, 84 orang tenaga sapuan, dan 27 orang tenaga TPA. Selain itu terdapat 33 orang pengelola taman, 1 orang petugas onlimo, 2 orang penjaga kantor dan 4 orang tenagaa dministrasi kantor. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES