Pemerintahan

JCH di Bondowoso Ikut Bimbingan Manasik Haji 8 Kali Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Senin, 14 April 2025 - 20:15 | 19.94k
Seremonial Pembukaan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan Kemenag Bondowoso dan dihadiri Bupati Abdul Hamid Wahid (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Seremonial Pembukaan bimbingan manasik haji yang diselenggarakan Kemenag Bondowoso dan dihadiri Bupati Abdul Hamid Wahid (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Ratusan Jamaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mukai mengikuti bimbingan manasik haji sebelum berangkat ke tanah suci pada musim haji 2025.

Bahkan ratusan JCH asal Bumi Ki Ronggo mengikuti manasik haji tingkat kabupaten di Gedung At Taqwa Islamic Center (AIC) Bondowoso, Minggu (13/4/2025) kemarin. 

Advertisement

Kegiatan Manasik Haji tersebut juga dihadiri Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid. Menurutnya, para JCH yang akan berangkat ke tanah suci, diharapkan selalu menjaga kesehatan. 

Kesehatan itu harus dijaga sebelum keberangkatan, hingga proses pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Bupati juga meminta JCH untuk menjaga nama baik bangsa serta nama baik Bondowoso.

“Persiapkan mental, tuliskan niat dan kemantapan untuk melaksanakan ibadah haji,” kata dia.

Menurutnya, Pemkab Bondowoso akan melepas keberangkatan JCH di depan Pendapa Raden Bagus Asra.

“Mungkin nanti kami juga akan mengunjungi para jamaah di Asrama Haji Surabaya,” imbuh dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kemenag Bondowoso Moh Ali Masyhur menjelaskan, total bimbingan manasik haji keseluruhan sebanyak 8 kali. 

Mulai dari tingkat kabupaten sebanyak dua kali, kemudian di tingkat kecamatan akan dilaksanakan sebanyak enam kali. 

Menurutnya, bimbingan manasik haji untuk memastikan JCH benar-benar siap untuk melaksanakan ibadah di tanah suci.

“Semoga persiapan mereka bisa lebih maksimal,” katanya. 

Mereka mendapatkan edukasi tentang banyak hal yakni mulai kebijakan terbaru pemerintah terkait pelaksanaan ibadah haji, serta berbagai teori dasar dan inti haji. 

Menurutnya, hal itu merupakan bekal penting bagi JCH selama berada di Mekkah dan Madinah.

“Manasik kedua di tingkat kabupaten praktik langsung. Kemudian nanti akan diberangkatkan oleh bupati,” jelas dia.

Sementara terkait jadwal keberangkatan calon jemaah asal Bondowoso, pihaknya masih menunggu hasil Qur’ah. Biasanya hal tersebut dilaksanakan satu bulan sebelum pemberangkatan. 

“Kalau prediksi sekitar pertengahan Mei. Tapi kami tetap menunggu hasil Qur’ah,” jelas dia. 

Hingga Minggu 13 April ada 650 calon jemaah haji yang melakukan pelunasan haji, dari total kuota sebanyak 709 orang. Kemenag juga sudah mengirim paspor sebanyak 665.

“Kami dapat kuota prioritas jemaah lansia sebanyak 21 orang. Cuma yang sudah pelunasan hanya 10 orang,” terangnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES