Wabup Probolinggo Sampaikan Nota Penjelasan Ranwal RPJMD

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyampaikan nota penjelasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Ranwal RPJMD) dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Rabu (16/4/2025).

Rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Oka Mahendra, didampingi Wakil Ketua DPRD Zubaidi dan Hj. Lilik. Hadir pula Wakil Bupati Probolinggo, Fahmi AHZ, serta anggota DPRD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Probolinggo.

Advertisement

Dalam penyampaiannya, Fahmi menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang infrastruktur dan pertanian, meski dalam kondisi efisiensi anggaran.

Terkait mekanisme pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra menegaskan bahwa hal tersebut tidak diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah, apakah harus dibahas melalui pansus atau komisi. Oleh karena itu, pembahasan akan dilakukan secara fleksibel melalui komisi sesuai mitra kerja masing-masing.

“Secara prinsip, eksekutif tidak memerlukan persetujuan DPRD apakah LKPJ diterima atau tidak. DPRD hanya memberikan rekomendasi. Namun, tentu rekomendasi ini penting sebagai evaluasi atas kinerja pemerintah daerah,” jelas Oka.

Menurutnya, pembahasan LKPJ tidak dibatasi waktu tertentu, tergantung kebutuhan dan kedalaman materi.

“Mau tiga jam, tiga hari, bahkan sebulan, itu tergantung kebutuhan pembahasan. Yang penting selesai secara substansi,” tambahnya.

Oka juga menjelaskan bahwa saat ini yang disampaikan oleh wakil bupati masih berupa rancangan awal (ranwal) RPJMD. Proses penyusunan RPJMD dilakukan secara bertahap, dimulai dari pembahasan ranwal, kemudian setelah disetujui akan dilanjutkan ke pembahasan dokumen utama.

“Ini baru kulitnya. Kalau sudah disetujui, kita lanjutkan ke dalamnya. Intinya, sebelum 20 Juli, RPJMD sudah harus tuntas,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.