Warga Tagih Kartu Berdaya, Lurah Kelurahan Hegarsari: Kami Kumpulkan Data

TIMESINDONESIA, BANJAR – Wali Kota Banjar, Ir H Sudarsono mengungkapka bahwa kartu berdaya yang dibagikan kepada pendukungnya saat kampanye Pilkada Kota Banjar akan disosialisasikan bersama kepala desa maupun lurah pada Senin (22/4/2025) pekan depan.
"Kartu berdaya nantinya diperuntukan bagi 5,4 persen Warga miskin di Kota Banjar atau sekitar 12000 orang," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Kamis (17/4/2025).
Advertisement
Artinya, lanjut Sudarsono dari 4.000 KK bisa dipastikan sudah terakomodir bantuan, di antaranya PKH, Bansos, bantuan Baznas, Banhar Nyaah ka Indung Bapa, dan 2.000 seragam sekolah.
"Masih banyak program berdaya yang sudah dibagi, walau belum didata," jelasnya.
Adapun terkait program bantuan yang akan digelontorkan kepada warga nantinya diperuntukan bagi warga dengan kriteria tertentu yang belum terakomodir dari bantuan pemerintah sebelumnya.
"Kami belum berencana membagikan kartu berdaya yang baru karena pemegang kartu berdaya lama saja baru mau dianggarkan dengan APBD," katanya.
Lurah Kelurahan Hegarsari, Angga Tri Permana saat dimintai keterangan menyebut pihaknya kedatangan warga yang mempertanyakan keberlanjutan kartu berdaya sesuai dengan janji wali kota di masa Pilkada.
"Untuk mengantisipasi terjadinya informasi yang tendensius, kami atas izin Camat Pataruman kemudian berinisiatif mengumpulkan data warga yang memiliki kartu berdaya," katanya kepada TIMES Indonesia.
Hal serupa disampaikan Eli, Ketua RT 02 RW 17 Lingkungan Tanjungsukur Kelurahab Hegarsari Kecamatan Pataruman yang mengaku sering didatangi warga yang mempertanyakan kartu Berdaya.
"Ada pemahaman di masyarakat yang menyebut bahwa akan ada bantuan sebesar Rp500 ribu setiap bulannya bagi pemegang kartu berdaya. Ini yang kemudian menjadi warga antusias menanyakan ke pihak RT terkait kartu tersebut," tuturnya.
Eli sendiri kurang paham isu tersebut bergulir dari mana. Namun, ia berharap ada pihak-pihak terkait yang dapat meluruskan fakta agar tidak terjadi kegaduhan di kalangan masyarakat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |