Gibran Ajak Generasi Muda Indonesia Cepat Beradaptasi Hadapi Kompetisi Global

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan pesan penting kepada generasi muda Indonesia tentang tantangan global yang kian kompetitif. Dalam tayangan video yang dipublikasikan di saluran YouTube "Gibran Rakabuming" pada Sabtu (18/4/2025), Gibran menekankan bahwa di era sekarang, kecepatan adalah faktor penentu keberhasilan, bukan sekadar kekuatan fisik.
"Penentu di era kompetisi saat ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang," ujar Gibran dalam video tersebut.
Advertisement
Menyongsong Tantangan Global dan Bonus Demografi
Gibran menjelaskan bahwa di tengah dinamika ekonomi, geopolitik, dan perubahan iklim, generasi muda dituntut untuk menjadi lebih lincah dan responsif terhadap perubahan yang terjadi. Ia juga menyoroti momentum bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada periode 2030 hingga 2045. Pada saat itu, sekitar 208 juta masyarakat Indonesia akan berada dalam usia produktif, membuka peluang besar untuk kemajuan bangsa.
"Peluang ini harus kita kelola sebaik-baiknya," tambahnya.
Kecerdasan Artifisial sebagai Kunci Masa Depan
Selain itu, Gibran menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi, terutama kecerdasan artifisial (AI), oleh generasi muda. Menurutnya, AI bukanlah ancaman, melainkan sebuah alat yang dapat mempercepat kemajuan. Ia menegaskan bahwa manusia yang tidak menggunakan AI akan tertinggal dibandingkan dengan mereka yang memanfaatkan teknologi ini.
"AI tidak akan menggantikan manusia. Justru, manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh mereka yang memanfaatkan teknologi tersebut," jelasnya.
Mendorong Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama
Gibran juga percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki kemampuan luar biasa untuk menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan bahwa peluang besar yang ada bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemajuan negara.
"Kita butuh kolaborasi, kita butuh persatuan, kita butuh budaya kompetisi yang saling membangun, kita butuh ruang untuk tumbuh. Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih terang, dapat kita wujudkan bersama-sama," ujar Gibran.
Dengan keyakinan penuh, Gibran menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa generasi muda memegang peran kunci dalam menentukan arah kemajuan bangsa. Bonus demografi yang akan datang, jika dimanfaatkan dengan baik, bisa menjadi jawab atas berbagai tantangan yang ada di masa depan.
"Ini adalah kekuatan kita sebagai generasi muda. Kita harus selalu siap, kita harus punya mimpi besar, dan keberanian untuk melakukan terobosan. Kita harus mampu beradaptasi dan menjadi penggerak kemajuan," tuturnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |