Pemerintahan

Bupati Sleman Apresiasi Sembilan OPD atas Prestasi Pelayanan Publik 2024

Senin, 28 April 2025 - 19:04 | 6.99k
Sembilan OPD Sleman Dianugerahi Penghargaan Kinerja Pelayanan Publik oleh Bupati Sleman. (Foto: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Sembilan OPD Sleman Dianugerahi Penghargaan Kinerja Pelayanan Publik oleh Bupati Sleman. (Foto: Humas Pemkab Sleman for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan penghargaan kepada sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas prestasinya dalam Penilaian Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024. Penyerahan penghargaan dipimpin langsung oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Pembangunan yang digelar di Kantor Sekretariat Daerah Sleman, Senin (28/4/2025).

Dalam hasil evaluasi nasional, Sleman berhasil menempati posisi ketiga terbaik tingkat kabupaten dengan nilai rata-rata 4,63 dan kategori A. Capaian membanggakan ini didukung oleh performa tiga OPD, yakni RSUD Sleman (4,66), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (4,63), serta Dinas Sosial (4,59). Atas prestasi ini, masing-masing OPD mendapatkan apresiasi berupa satu unit laptop.

Advertisement

Di tingkat internal Kabupaten Sleman, RSUD Prambanan dinobatkan sebagai OPD berkinerja terbaik di kategori OPD khusus dengan skor 4,31. Diikuti Kapanewon Depok dengan skor 4,175 dan Kapanewon Gamping yang meraih skor 4,171.

Sementara itu, untuk kategori OPD Pelaksana Teknis Daerah, Puskesmas Mlati keluar sebagai juara pertama dengan skor 3,44. Puskesmas Gamping I berada di posisi kedua dengan skor 3,43, dan Puskesmas Gamping II menempati peringkat ketiga dengan skor 3,32.

Bupati Harda dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh OPD yang meraih penghargaan. Ia berharap capaian ini bisa menjadi pemacu semangat bagi OPD lain dalam meningkatkan mutu layanan publik di Sleman.

"Selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga prestasi ini menginspirasi OPD lainnya untuk terus melakukan inovasi dan pembenahan layanan publik. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sleman," kata Harda.

Selain itu, Bupati Harda menegaskan pentingnya penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap layanan publik. Ia menargetkan seluruh OPD di Sleman dapat menyelesaikan SOP masing-masing dalam waktu dekat.

"Dengan adanya SOP yang jelas, pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat, tepat, dan terukur. Kami berharap manfaatnya dapat langsung dirasakan masyarakat," papar Bupati Sleman, Harda Kiswaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES