Pemerintahan

Ngantor di Kaki Gunung Argopuro, Bupati Probolinggo Jelajahi Kondisi Infrastruktur dan Potensi Wisata

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 | 15.04k
Gus Haris dan jajaran OPD Pemkab Probolinggo saat ngantor di Kecamatan Tiris dan Krucil. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Gus Haris dan jajaran OPD Pemkab Probolinggo saat ngantor di Kecamatan Tiris dan Krucil. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOBupati Probolinggo, Jatim, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, kembali melanjutkan program Ngantor di Kecamatan dengan menyambangi dua wilayah yang berdampingan di kaki Gunung Argopuro pada Selasa dan Rabu, (29-30/4/2025). Dua wilayah di dataran tinggi itu adalah Kecamatan Krucil dan Kecamatan Tiris.

Dalam agenda tersebut, Gus Haris tidak hanya berkantor sementara di wilayah kecamatan, tetapi juga menjelajahi berbagai desa dengan potensi dan karakteristik yang berbeda-beda. Ia mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut menyaksikan dan mengevaluasi langsung kondisi riil serta potensi yang dimiliki dua kecamatan tersebut.

Advertisement

“Dua kecamatan ini punya kekayaan alam dan potensi luar biasa, mulai dari pertanian, wisata, hingga budaya. Tapi semua itu butuh dukungan nyata, terutama soal akses dan infrastruktur,” ujar Gus Haris.

kunjungan-26.jpg

Dalam kunjungannya, Gus Haris menekankan bahwa kunci keberhasilan program-program pembangunan seperti ketahanan pangan, pengembangan pariwisata, hingga peningkatan kualitas pendidikan sangat bergantung pada ketersediaan dan kualitas infrastruktur yang memadai.

Ia menyatakan, tanpa infrastruktur yang baik, para investor maupun pihak luar tidak akan tertarik untuk masuk dan mengembangkan potensi wisata lokal. Oleh karena itu, Pemkab Probolinggo berkomitmen untuk memetakan titik-titik prioritas infrastruktur yang perlu segera dieksekusi.

Sebab, keterbatasan anggaran yang membuat pembangunan infrastruktur itu tak bisa dilakukan serentak begitu saja. Untuk sementara dilakukan skala prioritas untuk menunjang pembangunan wilayah setempat.

"Potensi wisata di Krucil dan Tiris ini cukup besar, namun tetap butuh akses infrastruktur yang memadai. Dari dulu soal infrastruktur ini selalu menjadi perhatian kami," ungkap Gus Haris.

kunjungan-27.jpg

Terkait kondisi jalan rusak di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Gus Haris menegaskan bahwa perbaikan jalan tersebut telah masuk dalam rencana pelaksanaan dan akan mulai dieksekusi pada bulan Mei mendatang. Namun, perhatian pembangunan tidak hanya terfokus di satu titik.

“Pembangunan akan disesuaikan dengan skala prioritas. Tidak bisa merata sekaligus, tapi kami pastikan titik-titik penting di Krucil dan Tiris segera mendapatkan penanganan. Ini demi mendorong percepatan pengembangan wisata lokal dan peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Program Ngantor di Kecamatan ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus memperkuat komitmen pemerataan pembangunan hingga ke pelosok daerah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES