Pemerintahan

Pemkab Sleman Kucurkan Rp42,6 Miliar untuk Perbaikan Jalan untuk Keselamatan Warga

Kamis, 08 Mei 2025 - 20:12 | 5.19k
Petugas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman saat melakukan perbaikan jalan kabupaten pada awal Mei 2025. (Foto: Tulung/TIMES Indonesia)
Petugas Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman saat melakukan perbaikan jalan kabupaten pada awal Mei 2025. (Foto: Tulung/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sleman menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp42,6 miliar untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi jalan di wilayahnya sepanjang tahun 2025.

Dari total anggaran tersebut, Rp10,6 miliar difokuskan untuk pemeliharaan jalan kabupaten, khususnya penambalan jalan berlubang (patching). Proses ini dilakukan dengan metode swakelola, artinya dikerjakan langsung oleh tenaga internal dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman.

Advertisement

“Kami terus bergerak cepat menambal jalan-jalan berlubang di berbagai titik. Pekerjaan ini sudah kami mulai sejak awal tahun dan semakin intens menjelang Lebaran 2025,” ujar Plt Kabid Bina Marga DPUPKP Sleman, Suwarsono di kantornya, Kamis (8/5/2025).

Beberapa wilayah yang telah menjadi sasaran perbaikan meliputi Kawasan Prambanan seperti ruas Jalan Nglengkong-Losari Wukirharjo Prambanan, ruas Jobohan Candiboko Bokoharjo Prambanan, ruas Jalan Bogem-Ngasem Prambanan, ruas Jalan Demangan-Mrican Caturtungal Depok, ruas Jalan Sendang-Babadan Sendangtirto Berbah, ruas jalan Kawasan Cangkringan, Tempel, hingga Godean.

Tak hanya tambal jalan berlubang, pada tahun 2025 ini Pemkab Sleman telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp14,9 miliar untuk peningkatan ruas jalan raya kabupaten di empat lokasi. Yakni, ruas jalan itu meliputi Jalan Ngawen - Kenteng sepanjang 1.045 meter, ruas Jalan Kaliduren - Sumber sepanjang 1.263 meter, ruas Jalan Padon - Minggir sepanjang 851 meter serta perbaikan Simpang Empat Umbulharjo Cangkringan.

“Peningkatan jalan ini kami tujukan untuk mendukung mobilitas masyarakat dan mengantisipasi peningkatan volume kendaraan di masa mendatang,” imbuh Suwarsono.

Berdasarkan survei internal DPUPKP pada akhir 2024, panjang total jalan kabupaten di Sleman mencapai 699,5 kilometer. Dari jumlah itu, 537,65 km (76,86%) dinyatakan dalam kondisi baik atau mantap, sementara 150,6 km (21,53%) rusak ringan, dan 11,25 km (1,61%) rusak berat.

Tak hanya perbaikan tambal sulam, DPUPKP Sleman juga menyiapkan anggaran sebesar Rp8,5 miliar untuk pemeliharaan berkala ruas Jalan Dayu - Krapyak sepanjang 1.7 kilo meter dan ruas Jalan Jatirejo - Gondang Legi sepanjang 1.0 kilo meter.

“Pemeliharaan ini penting agar jalan terus terjaga dan tidak cepat rusak,” tandas Suwarsono.

Selain itu, Pemkab Sleman juga merencanakan perbaikan jembatan dan perbaikan jalan di sejumlah titik strategis lainnya guna memastikan konektivitas antarwilayah berjalan lancar.

Bupati Sleman, Harda Kiswaya menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk memberikan fasilitas transportasi yang layak dan aman bagi warga. Perbaikan jalan ini tidak hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan pengguna jalan. Ini adalah bentuk nyata pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” ujar Bupati Harda.

Harda meminta partisipasi masyarakat apabila menemukan ada jalan berlubang yang membahayakan pengguna jalan segera melaporkan ke DPUPKP Sleman. Partisipasi masyarakat penting untuk mengoptimalkan dan memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan perawatan jalan raya kabupaten.

Dengan perbaikan jalan tersebut, maka hal ini menjadi langkah strategis dalam rangka meminimalisir kecelakaan lalu lintas, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor di Kabupaten Sleman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES