Pemerintahan Info Haji 2025

Apresiasi Peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah, DPR RI Harapkan Pengembangan di Seluruh Embarkasi Haji

Rabu, 14 Mei 2025 - 16:32 | 7.03k
Jamaah calon haji antre untuk masuk ke area layanan Makkah Route di Terminal Khusus Haji dan Umrah 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/5/2025). ANTARA FOTO
Jamaah calon haji antre untuk masuk ke area layanan Makkah Route di Terminal Khusus Haji dan Umrah 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (8/5/2025). ANTARA FOTO
FOKUS

Info Haji 2025

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, mengapresiasi peresmian Terminal Khusus Haji dan Umrah di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan berharap model terminal serupa dapat diterapkan di seluruh embarkasi haji di Indonesia. Ia mengungkapkan harapannya tersebut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (13/5/2025), setelah melakukan kunjungan ke terminal tersebut pada Selasa (12/5/2025).

"Mudah-mudahan ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia," kata pria yang akrab disapa Miko itu.

Advertisement

Miko menilai bahwa keberadaan terminal khusus haji dan umrah ini memberikan keuntungan besar bagi jamaah karena menghadirkan pelayanan yang cepat dan nyaman. Ia menyebutkan bahwa fasilitas ini merupakan hasil dari usulannya dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi V DPR dan Kementerian Perhubungan pada November tahun lalu.

"Alhamdulillah, ini sudah dibuat dan saya berharap dapat dipelihara serta dikelola dengan baik. Ini pelayanan haji dan umrah layaknya pelayanan VIP," ujar Miko.

Keunggulan Terminal Khusus Haji dan Umrah

Miko mengapresiasi pembagian zona yang ada di terminal yang dinilai sudah berjalan optimal, memberikan kenyamanan lebih bagi jamaah. Salah satu hal yang disoroti adalah efisiensi waktu keberangkatan yang kini bisa diselesaikan dalam waktu dua jam sejak jamaah berangkat dari asrama haji hingga proses imigrasi.

Lebih lanjut, Miko juga menyoroti keberadaan loket imigrasi Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta yang dapat mempercepat proses keberangkatan, karena jamaah tidak perlu lagi melewati proses imigrasi di Arab Saudi.

"Salah satu kemajuan penting yang juga disoroti adalah keberadaan loket imigrasi Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta. Ini mempercepat proses keberangkatan," katanya.

Perhatian Terhadap Jamaah Lansia

Miko juga mengingatkan agar pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan jamaah lansia, mengingat jumlah mereka yang cukup besar. Ia menyarankan agar bandara menyediakan papan petunjuk yang lebih ramah lansia dan meningkatkan peran petugas untuk membantu jamaah yang tersesat, terutama saat menuju toilet.

"Jamaah kita ini kebanyakan berusia lanjut. Sering kali saat menuju ke toilet bisa berjalan, tapi lupa kembali ke barisan. Nah, di sinilah peran petugas sangat dibutuhkan," tambahnya.

Pengembangan Fasilitas di Embarkasi Haji Lainnya

Selain itu, Miko mendorong Kementerian Perhubungan bersama PT Angkasa Pura untuk mengembangkan fasilitas serupa di bandara-bandara embarkasi haji lainnya di Indonesia, seperti Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Solo.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa peresmian terminal khusus haji dan umrah ini akan meningkatkan pelayanan jamaah dengan membuat perjalanan menuju Tanah Suci semakin nyaman dan lancar.

"Dengan adanya Terminal Khusus Haji dan Umrah, tentunya akan meningkatkan pelayanan kepada jamaah, sehingga perjalanan menjadi semakin nyaman dan diharapkan jamaah dapat semakin khusyuk beribadah," ujar Menteri Perhubungan.

Fasilitas Terminal 2F

Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta terdiri dari tiga lantai dengan total luas 27.400 meter persegi dan memiliki kapasitas daya tampung 6,1 juta penumpang per tahun. Revitalisasi terminal ini juga mencakup penyediaan infrastruktur pendukung untuk aktivitas umrah, seperti masjid, lounge, dan parkir bus. Terminal ini memiliki 20 loket check-in dan ruang tunggu yang luas untuk menampung jamaah dan keluarga selama proses passenger processing. Lounge umrah yang tersedia dapat menampung hingga 3.000 orang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES