Pemerintahan

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 06 Mei 2025 - 16:58 | 6.59k
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Banjar. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Ketua Komisi III DPRD Kota Banjar Cecep Dani Sufyan merekomendasikan Pemerintah Kota Banjar memprioritaskan pertumbuhan ekonomi selama 5 tahun ke depan di penyampaian laporan hasil pembahasan, Selasa (6/5/2025).

Ini disampaikan dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029.

Advertisement

"Hasil pencermatan dan analisa yang kami lakukan terhadap rancangan awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029 pihaknya memberikan sejumlah catatan," katanya.

Sejumlah catatan tersebut di antaranya mendorong pemerintah kota Banjar agar RJMD ke depan harus lebih difokuskan terhadap pembangunan infrastruktur.

"Karena berdasarkan informasi yang kami terima pada saat forum RKPD bahwa terdapat anggaran dari pemerintah provinsi yang difokuskan untuk pembangunan fisik," tuturnya.

Komisi III ini juga mendorong pemerintah kota Banjar agar RJMD ke depan memprioritaskan capaian peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi tersebut karena berdasarkan capaian kinerja pemerintah kota Banjar periode 2020-2025 sektor tersebut tidak meningkat signifikan.

Berdasarkan rancangan awal untuk peningkatan ekonomi Kota Banjar memang masih stagnan tapi jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain sangat rendah dan berada diurutan paling bawah.

"Pertumbuhan ekonomi masih stagnan. Ke depan harus difokuskan terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi Kota Banjar," kata Cecep Dani Sufyan.

Lanjutnya menyebut, pihaknya juga mengkritisi terkait potensi keuangan daerah pada proyeksi APBD untuk periode 2025-2029 terkait dengan pendapatan asli daerah atau PAD.

Pada tahun 2025 target PAD diawali dengan target sebesar Rp134,8 miliar. Selanjutnya diakhiri target PAD pada tahun 2029 sebesar Rp139,9 miliar. Sedangkan target tahun 2023 sudah sebesar Rp148 miliar.

Target dan proyeksi PAD yang ada dalam Ranwal RPJMD 2025-2029 tidak rasional dan mengakibatkan penyelenggaraan pembangunan daerah akan sulit berkembang dan seolah tidak terlihat kinerja pada sektor tersebut.

"Ini sangat tidak logis karena diawali dengan penurunan target PAD di tahun 2025. Maka harus ada target realistis untuk menggambarkan kemajuan Kota Banjar 5 tahun ke depan," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Rossi Hernawati, menambahkan sejumlah masukan untuk pertimbangan pembahasan RPJMD tahun 2025-2029.

"Kami mendorong agar pertumbuhan ekonomi, peningkatan PAD dan investasi harus menjadi prioritas dalam rencana strategis yang akan disusun dalam RPJMD tahun 2025-2029," ungkapnya.

Kemudian hasil efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota Banjar harus dilaksanakan untuk kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat dan harus tepat sasaran.

"Efisiensi anggaran yang dilakukan harus dilaksanakan untuk kegiatan yang berpihak pada kepentingan masyarakat. Harus tepat sasaran dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ujarnya.

Meski mendapat sejumlah masukan pada rapat paripurna tersebut masing-masing Komisi dan Fraksi yang ada di DPRD menyetujui Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029.

Sementara itu, Walikota Banjar Sudarsono, mengatakan, rancangan awal RPJMD Kota Banjar 2025-2029 tersebut sudah berdasarkan forum konsultasi publik dan isu-isu strategis yang ada di Banjar.

Rancangan awal RPJMD sudah memuat visi-misi serta program yang akan menjadi agenda prioritas Walikota dan Wakil Walikota Banjar selama 5 tahun ke depan.

"Dalam RPJMD itu sudah memuat program-program prioritas. Untuk pertumbuhan ekonomi tentu kita juga akan upayakan kita tingakatkan di samping kita juga harus melihat kondisi ekonomi nasional," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES