Ini Kriteria Penilaian Lomba bagi Kriya Anyaman Siswa

TIMESINDONESIA, JEMBER – Ada beberapa kriteria yang menjadi tolok ukur juri dalam menilai hasil karya siswa yang mengikuti lomba kriya anyaman berbahan alam.
Nur Aminatus, salah seorang juri perlombaan ini, menuturkan, kreatifitas siswa merupakan salah satu faktor terpenting yang mendapat penilaian juri. Kreatifitas itu juga menyangkut keaslian ide, serta tema yang diusung.
Advertisement
Baca Juga: Siswa Berlomba Kreasi Anyaman dari Bahan Alam
"Selain itu, fungsi atau kegunaan barang juga menjadi unsur penilaian, termasuk tingkat kesulitan, keindahan, konsep atau design gambar, serta nilai ekonomis dari barang yang diciptakan tersebut," paparnya, saat diwawancarai JEMBERTIMES, Sabtu (6/2/2016).
Menurut dia, untuk menjaga objektifitas juri, semua tim penilai didatangkan dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Jember. Sehingga proses penjuriannya benar-benar bebas dari kepentingan sekolah yang mengikuti lomba.
Sementara itu, Ketua Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Kaliwates, PD Kensinelir Pusoko, mengatakan, lomba seni kriya ini merupakan salah satu perlombaan yang digelar pihaknya untuk menjaring siswa berprestasi di tingkat kecamatan.
Selain seni kriya anyaman, PKG Kaliwates juga melombakan melukis, menyanyi, pantomim, cipta baca puisi, serta lomba pidato.
"Selanjutnya bagi siswa yang menjuari disetiap perlombaan, akan mewakili kecamatan pada lomba ditingkat kabupaten," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |