Pendidikan

Kepala Sekolah Tak Yakin Siswanya Pakai Kunci Jawaban UN

Selasa, 10 Mei 2016 - 12:39 | 79.96k
Ilustrasi, ujian Nasional SMP (Foto: pojoksatu)
Ilustrasi, ujian Nasional SMP (Foto: pojoksatu)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Isu menyebarnya selembar kertas diduga kunci jawaban Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Matematika langsung direspons pihak SMP Negeri 4 Jombang.

Respons diberikan karena lembaga penyelenggara UN ini berada tak jauh dengan tempat penggandaan kertas atau fotocopy yang sebelumnya didatangi beberapa siswa.

Advertisement

BACA JUGA: Tak Semua Kunci Jawaban UN Benar, Siswa Pilih Kerjakan Sendiri

Kuncorowati, Kepala SMP Negeri 4 Jombang terkejut dengan informasi beredarnya kunci jawaban UN yang diterima para siswa.

Namun pihaknya menyatakan, SMPN 4 Jombang sebagai lembaga penyelenggara UN tidak pernah memberikan kunci jawaban kepada 232 peserta UN.

“Kami meminta peserta untuk tidak percaya, jika ada orang yang menawarkan kunci jawaban,” kata Kuncorowati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/5/2016).

Selain itu, para guru juga sudah memupuk semangat peserta untuk percaya diri dan mengandalkan kejujuran dalam mengerjakan UN.

BACA JUGA: Selembar Kertas Diduga Kunci Jawaban UN Beredar di Jombang

“Kami meminta mereka rajin belajar. Tapi kalau masih ada kunci jawaban yang beredar, kami tidak tahu,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional (UN) jenjang SMP di Kabupaten Jombang untuk mata pelajaran Matematika diwarnai isu beredarnya kunci jawaban.

Selasa (10/5/2016) pagi tadi, kunci jawaban itu menyebar di kalangan peserta dalam bentuk selembar kertas.

Sedikitnya ada empat anak berseragam SMP yang datang menggandakan kertas tersebut, di salah satu tempat fotocopy sekitar SMP Negeri 4 Jombang.

Beberapa lembar kertas sisa hasil penggandaan, memang terlihat seperti kunci jawaban. Terdapat huruf-huruf ‘a’, ‘b’, ‘c’, dan ‘d’ dari 40 angka yang ada. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Sumber : Al Jazeera

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES