Pendidikan

Tak Memiliki NISN, Siswa Kebingungan Ikut Ujian Seleksi PTN

Kamis, 19 Mei 2016 - 19:26 | 474.02k
Muhammad Hudan Tryhasmoro saat mendatangi Dindik Sidoarjo meminta NISN. (Foto: Mulya Andika/ SidoarjoTIMES)
Muhammad Hudan Tryhasmoro saat mendatangi Dindik Sidoarjo meminta NISN. (Foto: Mulya Andika/ SidoarjoTIMES)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Muhammad Hudan Tryhasmoro, siswa SMK Dharma Siswa I, Brebek, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, mengaku kebingungan lantaran tidak memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN).

Padahal, selama ini siswa yang tinggal di PP Indah Sedati, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo itu, sejak lulus dari SDN Tropodo IV, SMPN 2 Sedati, dan hingga saat ini diumumkan sudah lulus dari SMK Dharma Siswa I itu tidak ada masalah sama sekali.

Advertisement

Hudan mengetahui bahwa dirinya tidak memiliki NISN, ketika hendak mengikuti ujian SNMPT dengan pilihan Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Padahal, NISN itu termasuk salah satu syarat mengikuti ujian SNMPTN. "Saya besok mau ikut ujian SNMPTN dan diminta panitia menyerahkan NISN," akunya.

Dia mengaku sudah mendatangi SMK Dharma Siswa I. "Tapi saya tidak memiliki NISN. Makanya saya dan keluarga mengadu ke Dinas Pendidikan (Dindik) Sidoarjo ini," terang Muhammad Hudan Tryhastomo, saat ditemui di kantor Dindik Sidoarjo, Kamis (19/05/2016).

Lebih jauh Hudan meminta agar Dindik Sidoarjo bisa membantu pengurusan NISN miliknya. Hal itu agar dia bisa segera mengikuti ujian SNMPTN yang bakal dilaksanakan, Jumat (20/05/2016) besok tersebut.

"Saya berharap NISN milik saya bisa keluar hari ini. Untungnya loh saya ikut SNMPTN, Coba kalau tidak ikut, pasti saya tidak tahu kalau tak memiliki NISN," imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan, Ny Dwi Yulis yang tak lain kakak kandung Muhammad HudanTryhasmono.

Perempuan yang akrab dipanggil Yulis ini mengungkapkan NISN adiknya tidak diketahui, saat mendaftarkan via online masuk SNMPTN.

Bahkan saat hendak membayar ke Bank Mandiri dimintai menunjukan NISN itu.

"Karena dikasi tahu panitia SNMPTN, kalau adik saya tak punya NISN, Karena kalau gak ada NISN nya jelas adik saya tidak bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)," ujarnya.

Lebih lanjut, Yulis menegaskan jika adiknya yang tidak memiliki NISN itu, dipastikan tidak bisa menerima pencairan uang Bantuan Operasional Siswa (BOS).

"Kami sebagai keluarga tidak masalahkan itu, Kami hanya minta Dindik Sidoarjo segera mengeluarkan NISN adiknya itu, lantaran semua pelayanan pendidikan ada di Dindik Pemkab Sidoarjo.

"Kami sudah kepihak sekolahan mulai SD, SMP dan SMK, NISN adik saya tidak ada. Makanya kami ke sini karena yang pasti di Dindik harus ada karena pusat pendidikan di Kabupaten Sidoarjo," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dindik Pemkab Sidoarjo, Mustain Baladan menegaskan NISN itu dikeluarkan masing-masing SD.

Sedangkan kalau tak diurus bisa diajukan saat sudah di jenjang SMP maupun SMA.

"Memang ada bantuan pengurusan Tahun 2007 lalu. Karena ini kasuistik kami harap pihak sekolah pro aktif mendaftarkan NISN siswa itu. Apalagi, sekarang sifatnya online dan digunakan mulai SD hingga SMA," pungkasnya.

Setelah menunggu hampir 2 jam, pihak Dindik Sidoarjo mengeluarkan NISN Muhammad Hudan Tryhastomo dengan  NISN yakni 9014773874.

"Alhamdulillah, sekarang saya sudah dapat NISN. Saya berharap kasus ini hanya terjadi kepada saya, jangan sampai terjadi pada siswa lainnya," pungkas Muhammad Hudan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES