Pendidikan

Pelajar Tuban Dikenalkan Pertanian Organik dan Energi Alternatif

Selasa, 27 September 2016 - 13:17 | 69.07k
Anak-anak sekolah dasar melihat reaktor biogas, di rumah warga Desa Glodok, Kecamatan Palang Tuban, Selasa (27/09/2016). (foto: Safuwan/TIMESIndonesia)
Anak-anak sekolah dasar melihat reaktor biogas, di rumah warga Desa Glodok, Kecamatan Palang Tuban, Selasa (27/09/2016). (foto: Safuwan/TIMESIndonesia)

TIMESINDONESIA, TUBAN – Warga nelayan di Desa Glodok, Kecamatan Palang, Kabupeten Tuban, Jawa Timur, Selasa (27/9/2016), mendapat sekolah alam pertanian organik dan energi alternatif dari perusahaan minyak ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

"Kita ingin memberi pemahaman tentang pentingnya energi alternatif biogas dan membangun kesadaran kepada anak-anak sejak dini," ungkap Direktur Eksekutif LSM Trukajaya, Cristine Damayanti, selaku pendamping sekolah alam pertanian organik dan energi alternatif.

Cristine mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program Terus Untung Dengan Biogas (Tunas) yang diprakarsai EMCL di wilayah operasinya di Tuban.

Selain membangun reaktor biogas di Desa Glodog, kata Cristine, dalam program ini juga dilaksanakan pelatihan tukang biogas, pembuatan pupuk dari sisa biogas (slurry), dan kampanye energi alternatif. "Saat ini di Desa Glodog sudah ada 32 reaktor biogas permanen," tuturnya.

Dengan biogas ini, lanjut Cristine, selain masyarakat bisa berhemat secara ekonomi, mereka juga bisa mengambil keuntungan dari pembuatan pupuk organik. Sejak program tunas dilaksanakan tahun 2015 lalu, warga pengguna biogas kini bisa mengurangi pembelian gas elpiji dan mengurangi konsumsi listrik.

"Dulu ketika awal masuk ke sini, rata-rata warga membeli 4 hingga 5 tabung setiap bulan, sekarang paling hanya 2," tukasnya.

Sementara itu, perwakilan EMCL, Ukay Subqy menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen EMCL dalam pengembangan energi. Menurutnya, energi minyak dan gas bumi akan habis, oleh karena itu harus segera menggeser paradigma ke arah energi terbarukan. "Energi alternatif ini sangat penting demi kelangsungan kehidupan," ungkapnya.

Ukay menambahkan, program biogas juga ditujukan untuk peningkatan taraf hidup masyarakat, khususnya bidang ekonomi. "Kita terus melakukan program di daerah sekitar wilayah operasi pada tiga pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ekonomi," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES