SMP Buma Gelar Olimpiade, Eh Malah Kedatangan "Naruto"

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Banyaknya sampah saat sebuah even digelar membuat Kepala SMP Bustanul Makmur, Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Dwi Wahyu Hari Basuki mencari cara untuk meminimalisir hal itu.
Salah satunya pada acara olimpiade tahunan yang tahun ini diikuti 1.600 siswa SD/MI se-Eks Karesidenan Besuki dan Bali. Pihaknya mengundang Osoji Club Banyuwangi untuk memberikan sosialisasi cinta kebersihan kepada siswa peserta olimpiade dan orang tua.
Advertisement
Kepada TIMES Indonesia, Ketua Osoji Banyuwangi Fadori Tohir mengatakan, dalam menyikapi sampah pihaknya mengajarkan 3R, yakni reject atau mengurangi, reuse atau menggunakan kembali, dan recycle atau daur ulang.
"Kita juga ajarkan bagaimana mengingatkan orang jangan buang sampah sembarangan dalam bahasa inggris, do not littering'. Bertepatan olimpiade hari ini Bahasa Inggris," kata Fado, sapaan Fadori Tohir, Minggu (29/1/2017).
Osoji Banyuwangi juga datang bersama anggota berkostum cosplay karakter kartun Naruto. Tak ayal membuat siswa-siswi SD/MI peserta olimpiade bersemangat berfoto bersama.
Dwi, sapaan Dwi Wahyu Hari Basuki, mengatakan kehadiran Osoji Banyuwangi diharapkan juga menumbuhkan rasa cinta kebersihan pada siswa-siswi SMP Buma yang dipimpinnya.
"Kami menggelar olimpiade tidak hanya untuk turut meningkatkan bidang akademik, tetapi juga agar siswa kami belajar menerima tamu adik-adik SD atau MI beserta orang tua, peduli pada banyak orang dan lingkungan," tutur Dwi.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |