MTs Putra-Putri Simo Sabet Juara Umum Karya Ilmiah Remaja

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Prestasi MTs Putra-Putri Simo Sungelebak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, cukup membanggakan pada awal tahun 2017 ini.

Lembaga yang berada dalam komplek Pondok Pesantren (PP) Matholi'ul Anwar ini, berhasil menjadi juara umum Karya Ilmiah Remaja (KIR), di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan, pada 26 Februari lalu.

Advertisement

"Kemarin kami juara umum KIR, juara 2, juara 3 dan mendapatkan poster favorit. Jadi dapat tiga piala di KIR," ucap Guru Pembimbing Farid Budianto, Rabu (1/3/2017). 

BACA JUGA: Siswa MTs Sulap Popok Menjadi Media Tanam Hidroponik

Menurut guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ini, dalam lomba KIR lalu, MTs Simo mengirimkan dua perwakilannya. "Jumlah penelitiannya ada tiga, tapi yang kita berangkatkan dua tim, dan alhamdulillah juara dua-duanya," ujarnya. 

Dua penelitian yang mendapat juara, sambung Farid, adalah penelitian siswa yang memanfaatkan popok bayi sebagai media tanam hidroponik dan pemanfaatan botol bekas menjadi atap. 

"Yang penelitian memanfaatkan popok bayi sebagai media tanam hidroponik menjadi juara satu yang satunya juara 3. Juara tiga kemarin pemanfaatan botol bekas menjadi atap green house," kata dia.

Farid membeberkan, selama ini atap green house terbuat dari plastik yang diperoleh dengan cara membeli. "Tapi kita manfaatkan plastik yang sudah ada yakni bekas botol, tinggal di lem dan itu akan membentuk gelombang secara natural," tuturnya. 

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, ide dua penelian ini berasal dari pemikiran siswa sendiri yang keluar secara natural. "Pembimbing hanya mengarahkan saja. Hanya meluruskan ide dan apa yang ada di teori sudah selaras apa tidak," kata dia.

Atas prestasi tersebut, pihak sekolah bertekad untuk mengarahkam siswanya melakukan penelitian-penelitian ilmiah di sekolah yang memiliki sebanyak 800 siswa-siswi ini. 

"Penelitian ini hal yang baru, tapi dalam dua tahun ini kita selalu juara 1 di lomba di wilayah karesidenan. Kedepannya akan kita kembangkan lebih banyak lagi penelitian ilmiah ini. Harapan kita bisa tinggi lagi tingkatannya, kedepan bisa tingkat regional bahkan nasional," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.