
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika ingin menjadi mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), harus siap bersaing dengan banyak pendaftar.
Pasalnya, kampus ini memiliki keketatan atau persaingan yang tinggi. Hal ini dilihat dari jumlah pendaftar jika dibandingkan dengan total mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN.
Advertisement
Berdasarkan data Kemenristekdikti, total pendaftar di UB tahun ini mencapai 33.950 orang, sementara yang diterima hanya 3.083. Artinya, ada prosentase 1:11 bagi calon mahasiswa jika ingin diterima di kampus ini.
"Jika ingin masuk di UB melalui jalur SNMPTN, satu siswa harus mengalahkan 11 orang lainnya," kata Kasubbag Humas dan Kearsipan, Pranatalia Pratami Nugraheni SAB, saat ditemui di kantornya, rektorat UB lantai 1, Rabu (26/4/2017).
Sementara itu, di Universitas Negeri Malang (UM) jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN tahun ini berjumlah 2.159, dengan jumlah total pendaftar mencapai 14.600.
Jika dibandingkan antara jumlah pendaftar dan yang diterima, hasil keketatannya 1:7. Artinya, satu calon mahasiswa harus bersaing mengalahkan tujuh orang lainnya.
"Yang menjadi faktor diterima atau tidaknya bukan hanya prestasi siswa. Namun juga prosentase keketatan di jurusan yang dipilih. Bisa jadi dia pandai tapi tidak diterima karena memilih jurusan favorit," tegas Wakil Rektor I UM, Prof Dr Hariyono, saat ditemui di ruangannya, gedung A2 lantai 2. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |