
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Brawijaya (UB) Malang tahun akademik 2017/2018 capai angka 91.642 pendaftar.
Dari jumlah tersebut, untuk pendaftar pilihan pertama mencapai 32.573, pilihan kedua sebanyak 33.298 dan pilihan ketiga mencapai 25.781 pendaftar.
Advertisement
"Jumlah ini cukup mengejutkan. Peningkatannya cukup signifikan dibanding tahun lalu. Padahal kuota untuk SBMPTN tahun ini hanya 4.000 mahasiswa baru (Maba)," kata Kasubag Kearsipan dan Humas UB Malang, Pranatalia Pratami di Malang, Jawa Timur, Kamis (11/5).
Konsekuensinya, agar diterima jadi mahasiswa Unibraw setiap pendaftar harus berkompetisi dengan 22 orang pendaftar lainnya (1:22). Padahal, kuota SBMPTN UB tahun 2017 hanya 4.000 Maba atau 40 persen dari kuota keseluruhan sebanyak 10.000 Maba.
Pranatalia merinci, untuk program studi (Prodi) dengan peminat terbanyak adalah Ilmu Hukum mencapai 4.157 orang; Pendidikan Dokter 3.338 orang; dan Ilmu Administrasi Bisnis sebanyak 3.094 orang.
Sementara itu, Prodi dengan peminat terendah adalah Bahasa dan Sastra Prancis 281 pendaftar; Sastra Cina 236; dan Seni Rupa Murni mencapai 215 pendaftar.
Sementara itu di Universitas Negeri Malang (UM), jumlah pendaftar SBMPTN pada tahun 2017 mengalami kenaikan jika dibanding tahun lalu, yakni dari 45.838 pendaftar menjadi 47.451 pendaftar.
Sedangkan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang juga mengalami kenaikan. Jumlah peserta, naik dari 10.533 orang pada 2016 menjadi 10.705 pada 2017. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |