Pendidikan

UB Akan Bentuk Sejuta Start Up, Begini Langkahnya

Kamis, 18 Mei 2017 - 14:05 | 34.92k
Penandatanganan Nota kesepahaman UB dan Kemenkominfo di ruang rapat lantai 7 gedung Rektorat UB, Kamis (18/5/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Penandatanganan Nota kesepahaman UB dan Kemenkominfo di ruang rapat lantai 7 gedung Rektorat UB, Kamis (18/5/2017). (Foto: Tika/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengurangi angka pengangguran pasca wisuda, kampus Universitas Brawijaya (UB) menggandeng Kemenkominfo untuk membuat inovasi baru. 

Inovasi baru ini dituangkan dalam bentuk kerjasama antara Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) dengan Kemenkominfo, Kamis (18/5/2017). 

Advertisement

"Kerjasama lebih spesifik dengan Filkom dan Direktur Balitbang SDM Kominfo, Dr Ir Basuki Yusuf Iskandar," kata Rektor UB, Prof Dr Ir M Bisri, saat ditemui usai tanda tangan kerjasama. 

Bisri menjelaskan, kerjasamanya adalah dengan menciptakan banyak digital start up atau usaha rintisan.

"Tidak hanya 1.000 start up tapi juga jutaan," kata dia. 

Bisri mengakui, kelemahan kampus adalah link and match antara perguruan tinggi dengan perusahaan sehingga sumber daya manusia (SDM) dan juga lulusan tidak terserap maksimal. Akibatnya, banyak pengangguran berpendidikan. 

"Link masih lemah, lulusan mau kemana masih nggak ada bayangan. Tapi dengan kerjasama ini lulusan Filkom jadi ada bayangan masa depan," tegas dia. 

Melalui kerjasama ini, lanjut dia, pihak Kemenkominfo memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang memiliki minat dan kemampuan di bidang digital start up akan diberi pelatihan hingga menjadi pengusaha di bidang tersebut. 

"Kami kawal dan keberhasilannya juga dipantau," tegas dia. 

Sementara itu, untuk infrastruktur juga akan dibantu oleh Kemenkominfo. Mereka membantu pengadaan jaringan fiber optic dan meningkatkan kapasitas band width. 

Bisri yakin, dengan digital start up ini bisa mengurangi angka pengangguran. 

"Output nanti lulusan UB jadi wirausaha," tegas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES