Pendidikan

Kasus SMPN 3 Genteng Jadi Cambuk Kemajuan Pendidikan Banyuwangi

Kamis, 20 Juli 2017 - 20:07 | 50.19k
Kabid SMP Dispendik Banyuwangi, Suratno. (Foto : Erwin Wahyudi/ TIMES Indonesia)
Kabid SMP Dispendik Banyuwangi, Suratno. (Foto : Erwin Wahyudi/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kasus aturan diskriminasi di SMPN 3 Genteng, adalah cambuk kemajuan dan pendewasaan dunia pendidikan di Banyuwangi, Jawa Timur. Sekaligus sebagai pendorong untuk terus berbenah menuju lebih baik.

"Kami harap sekolah mengkaji ulang aturan yang ada di sekolahnya, apa lagi yang menyangkut masalah SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan)," ucap Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Suratno, Kamis (20/7/2017).

Advertisement

Langkah tersebut dinilai sangat penting, karena dalam ideologi bangsa Indonesia, yakni Pancasila, Kebhinekaan memang sangat dijunjung tinggi. Bahkan dalam agama Islam, yang dipeluk mayoritas masyarakat, sebuah perbedaan disebut sebagai rahmat.

"Dikaji bersama kembali, kalau ada aturan yang mengarah ke situ (SARA), segera direvisi," tegas Suratno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES