Pendidikan

Sekolah Ini Rutin Istighosah untuk Mencetak Generasi Berakhlaqul Karimah

Sabtu, 13 Januari 2018 - 11:57 | 242.72k
(Dari kiri) Siswi SMA 17 Agustus, Putri Oktalia, Dwita Maulidiya, dan Mega Popy. (Foto : SMA 17 Agustus for TIMES Indonesia)
(Dari kiri) Siswi SMA 17 Agustus, Putri Oktalia, Dwita Maulidiya, dan Mega Popy. (Foto : SMA 17 Agustus for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Untuk mencetak pelajar yang berbudi pekerti luhur serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama, SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi rutin menggelar kegiatan istighosah yang dilaksanakan setiap hari Jumat pagi.

Tujuan kegiatan adalah untuk mendorong para siswa lebih bertaqwa, lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan berakhlaq mulia.

Advertisement

Kepala SMA 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Anton Sunartono menjelaskan, Istighosah tidak sekadar dilaksanakan menjelang ujian akhir sekolah atau jika ada sesuatu hal yang dianggap penting.

“Akan tetapi, kami berikhtiar untuk membiasakan diri untuk  berdzikir menyebut asma Allah sebagai perwujudan dari rasa syukur atas nikmat yang diberikan Tuhan tanpa ada tujuan dan keinginan duniawi,” ungkap Anton, Sabtu (13/1/3018).

Menurut guru pembina Istighosah, Heri Susanto, berdzikir itu wajib dilandasi niat yang tulus dan ikhlas. Secerdas apapun seorang siswa dibidang akademik tanpa diimbangi dengan kerohanian yang baik, maka ilmu yang didapat tidak akan bermanfaat.

“Dengan kegiatan rutin ini kami berharap siswa- siswi SMA 17 Banyuwangi bukan hanya mahir dibidang ilmu pengetahuan, namun juga memiliki iman dan taqwa yang kuat,” jelas Heri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES