Dies Maulidyah, SMP Islam Sabilillah Malang Luncurkan Aplikasi AKM

TIMESINDONESIA, MALANG – <p>SMP Islam Sabilillah Malang meluncurkan Aplikasi Anjungan Karakter Mandiri (AKM) untuk pendidikan karakter siswa. Peluncuran ini bersamaan dengan perayaan Dies Maulidiyah yang ke-15, sabtu (10/02/2018).</p>

<p>Layaknya ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang berfungsi untuk mengambil uang sendiri, dengan AKM (Anjungan Karakter Mandiri) siswa dapat menilai karakternya sendiri tanpa ditegur.</p>

Advertisement

<p>Inovasi aplikasi ini merupakan murni dari pemikiran Kepala sekolah dan Tim Fisabillilah.</p>

<p>Orang tua akan mengetahui pelanggaran yang dilakukan anaknya. Karena siswa didorong untuk melaporkan pelanggarannya dengan kesadaran mereka sendiri dengan mengklik poin pelanggaran yang sudah terdapat dalam aplikasi AKM tersebut. Semisal tidak memakai dasi, sepatu dan atribut lain.</p>

<p style="text-align:center"><img alt="SMP-SAbilillah.jpg" src="https://cdn.timesmedia.co.id/images/2018/02/11/SMP-SAbilillah.jpg" style="height:auto; width:100%" /><span style="font-size:11px"><em>Prof. Ibrahim Bafadal, M.Pd, Direktur LPI Sabilillah Malang saat sambutan acara Dies Maulidyah SMP Islam Sabilillah Malang.(FOTO: Humas SMP Sabilillah)&nbsp;&nbsp;</em></span></p>

<p>Meski para siswa menilai karakternya sendiri, para guru juga memiliki hak untuk melapor jika melihat siswa yang melanggar aturan. Karena guru dapat melapor kepada koordinator yang nantinya akan langsung masuk sebagai admin untuk memberi poin.</p>

<p>Tidak hanya itu, orang tua juga dapat memgirim surat izin secara online tanpa mengantarkan ke sekolah. Cukup dengan ditulis tangan dan dikirim ke aplikasi tersebut dalam bentuk file foto.<br />
&nbsp;<br />
Untuk sementara, password untuk login menggunakan nomor induk dari masing-masing siswa. Orang tua yang ingin mengetahui karakter anaknya bisa login menggunakan nomor induk siswa. Namun untuk selanjutnya password bisa diubah sesuai dengan keinginan siswa dan orang tuanya.</p>

<p>Munculnya aplikasi AKM ini diharapkan agar supaya siswa tidak melakukan hal yang baik itu karena takut kepada guru. Melainkan karena kesadaran diri mereka sendiri.<br />
&nbsp;<br />
Idi Rathomy Baisa, S.Pd, M.Pd, Kepala SMP Sabilillah Malang senang dengan pernyataan dari Prof. Ibrahim Bafadal, M.Pd , Direktur LPI Sabilillah Malang yang membanggakan inovasi tersebut dan mengimbau kepada seluruh sekolah yang berada pada naungan sabilillah menggunakan aplikasi tersebut. Seperti TK, SD, SMP dan SMA Sabilillah.</p>

<p>&quot;Aplikasi ini memang belum sempurna tetapi kami akan terus mengembangkan dengan menjalankan dan melakukan evaluasi,&quot; ungkapnya.<strong>(*)</strong></p>
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.