
TIMESINDONESIA, JEMBER – Universitas Jember melalui Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) menggelar kegiatan Job Fair selama dua hari, yang dimulai Rabu, (14/2/2018) hingga Kamis besok, (15/2/2018) di Gedung Soetardjo.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempertemukan antara lulusan Universitas Jember dengan perusahaan yang tengah mencari karyawan.
Advertisement
Terdapat 29 perusahaan dari berbagai bidang yang turut berpartisipasi. Menurut Ketua LP3M Akhmad Taufik, kegiatan Job Fair yang digelar secara rutin diharapkan mampu memperpendek masa tunggu lulusan kampus Tegalboto.
“Dari data yang ada, rata-rata masa tunggu lulusan Universitas Jember untuk mendapatkan pekerjaan adalah 6 hingga 8 bulan. Dengan adanya kegiatan Job Fair, kami harapkan masa tunggu tersebut makin pendek,” jelasTaufik saat memberikan laporan kegiatan.
Menurut pria yang juga dosen di FKIP ini, selain kegiatan Job Fair, pihaknya menggelar workshops bagaimana tips dan trik lolos seleksi kerja.
“Kami mengundang setiap perusahaan untuk memberikan gambaran tentang cara-cara bagaimana menembus dunia kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh tenaga kerja. Bagaimana mengenal dan memanfaatkan potensi diri secara lebih tepat sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” imbuhnya.
Sementara itu dalam sambutan pembukaannya, Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Informasi, dan Humas Universitas Jember Prof M Sulthon Masyhud mengapresiasi program Job Fair yang digelar oleh LP3M. Pasalnya, kerja sama antara perguruan tinggi dengan perusahaan mutlak dijalin.
“Salah satu tolok ukur keberhasilan sebuah perguruan tinggi dapat dilihat dari berapa lama masa tunggu lulusannya dalam mendapatkan pekerjaan. Untuk itu saya minta agar LP3M memperbanyak pelatihan dan meningkatkan kerja sama dengan stake holders kita,” tuturnya.
Dia juga meminta jajaran LP3 lebih memperhatikan pelacakan jejak alumni (tracer study) khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah agar didapatkan data yang valid.
Dalam kesempatan ini Sulthon juga menjelaskan jika salah satu upaya dalam membuka peluang kerja bagi lulusan Kampus Tegalboto adalah dengan memperkuat jalinan kerja sama dan jejaring melalui alumnus dalam wadah Keluarga Alumni Universitas Jember (Kauje).
“Salah satu kerja sama yang melibatkan alumni yang sudah kita lakukan adalah dengan BRI, nantinya lulusan terbaik Universitas Jember berkesempatan direkrut oleh BRI,” katanya.
Kegiatan Job Fair diikuti oleh 29 perusahaan, antara lain dari perbankan, perhotelan, dan juga perindustrian. Dalam sesi workshops, peserta mendapatkan berbagai informasi tentang peluang kerja, sekaligus mengenal kebutuhan perusahaan terhadap potensi tenaga kerja. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |