Menristek Dikti Minta Perguruan Tinggi Ikuti Perkembangan Revolusi Industri 4.0

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir menyampaikan seluruh perguruan tinggi harus siap dan segera beradaptasi menghadapi perubahan global di era Revolusi Industri 4.0.
Nasir mengatakan Revolusi Industri 4.0 saat ini, perkembangan teknologi dan informasi sangat cepat. Karena itu, perguruan tinggi harus bisa memafaatkan perkembangan tersebut dalam melakukan transfer ilmu dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Advertisement
"Perubahan global saat ini dimasuki oleh Revolusi Industri 4.0 yang berbasis sistem teknologi informasi. Kita harus mengantisipasi hal itu dengan cara bagaimana sistem perkuliahan di samping perkuliahan di kelas, ada juga model perkuliahan model daring alias online," katanya usai peresmian Gedung Baru di Universitas Brawijaya. Kota Malang, Selasa (13/3/2018).
Ia menjelaskan perubahan model perkuliahan di kelas menjadi model online membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun, pihaknya siap membantu penarapannya jika ada kampus ada yang bisa melaksanakannya.
Selain itu, Ia juga mengatakan kampus harus menyiapkan sarana dan prasaran untuk mendukung sistem perkulihan daring. Peningkatan sarana dan prasara ini penting untuk memperpaiki layanan pendidikan di era revolusi industri 4.0.
Ia juga berharap penyelenggaran pendidikan tinggi kedepan dapat memenuhi semua kebutuhan industri. Karena itu, pembelajaran dan laboratorium pendidikan tinggi diminta mencetak SDM yang siap bekerja di era tersebut.
"Jika masih ada lulusan yang harus menjalani training di perusahaan itu berarti ada yang harus dievaluasi. Maka proses pembelajaran harus dievalusi, apa laboratorium sudah memadai kebutuhan industri atau belum," tandasnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |