
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tim Alsintan (alat mesin pertanian) STPP Malang menggelar On Job Training (OJT) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Pesertanya kelompok tani dan Babinsa di wilayah Kodim 0822/Bondowoso.
Tim Alsintan STPP Malang memberi pengetahuan mengenai cara penggunaan traktor roda 4 dan combine harvester (mesin panen padi) yang baik dan benar.
Advertisement
“Jika penggunaan alat benar baik cara dan ukuran nya tepat, maka akan mudah penggunaannya, selain itu umur ekonomisnya panjang,” kata Dwi Purnomo, Koordinator Tim Alsintan STPP Malang.
BACA JUGA: Ketua STPP Malang "Road Show" ke Bondowoso
Kepada peserta, dosen mekanisasi pertanian ini menjelaskan bagaimana mengatasi kendala pengoprasionalan traktor roda 4. Dengan mengetahui kerusakan yang kerap terjadi dalam pengoperasian alat, operator bisa mengatasinya.
"Tidak perlu mengeluarkan biaya teknisi untuk mengatasi hal-hal yang kecil, asalkan kerusakan tidak pada inti mesin," jelasnya saat OJT di wilayah Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Cermee.
BACA JUGA: STPP Malang Latih Petani Optimalkan Alsintan
Para peserta OJT umumnya merupakan operator alsintan. Harapannya, mereka memiliki pemahaman dalam operasionalisasi alsintan, termasuk perawatannya.
"Perawatan dan ukuran alat adalah kunci utama alsintan dapat digunakan secara optimal," ujarnya.
Dia menyontohkan, ukuran mata pisau pembalik tanah harus seimbang. Sebelum masuk ke lahan, operator harus mengecek keseimbangannya terlebih dulu, agar penggunaan bisa maksimal, serta menghemat waktu dan bahan bakar.
Pada OJT itu, tim Alsintan menyilakan para peserta bisa belajar lebih detail di instalasi mekanisasi kampus STPP Malang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |