Program Studi Pendidikan Dokter Jadi Favorit SBMPTN Universitas Jember

TIMESINDONESIA, JEMBER – Program studi Pendidikan Dokter menjadi program studi terfavorit dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Jember. 

"Bagi siswa yang belum beruntung, masih ada kesempatan untuk masuk ke PTN melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2018," tutur Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Universitas Jember Agung Purwanto, Rabu (18/4/2018).

Advertisement

Ia menjelaskan pada SBMPTN 2018, prodi Pendidikan Dokter akan menampung sebanyak 52 orang. Jumlah ini turun jika dibandingkan pada SBMPTN 2017 yang menampung 70 orang. 

"Untuk jumlah pendaftar saat ini tercatat ada 2.807 pendaftar. Karena itu perhatikan tingkat persaingan yang ada di sebuah program studi, makin banyak peserta yang berminat maka dipastikan semakin susah untuk lolos,” kata Agung. 

Selain Pendidikan Dokter, ada beberapa prodi lain yang menjadi favorit peserta SBMPTN 2018. Prodi tersebut di antaranya Manajemen yang akan diikuti 2.198 pendaftar, Pendidikan Dokter Gigi yang diikuti 1.931 pendaftar, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat yang diikuti oleh 1.920 pendaftar. 

"Jika dilihat, prosentase penerimaan sekitar 10 persen. Karena itu perhatikan tingkat persaingan yang ada di sebuah program studi, makin banyak peserta yang berminat maka dipastikan semakin susah untuk lolos,” imbuhnya. 

Mengingat ketatnya proses seleksi dalam SBMPTN 2018 kali ini, Agung menghimbau calon peserta SBMPTN untuk lebih membuka wawasan terkait berbagai program studi yang ada, sehingga tidak hanya memfokuskan pilihan pada program studi tertentu.

"Saat ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mendorong agar siswa menjadikan program studi di wilayah sains, technology, engineering and mathematic atau STEM sebagai pilihan, mengingat Indonesia butuh banyak ahli sains,” ucapnya. 

Universitas Jember sendiri dalam SNMPTN dan SBMPTN, membuka beberapa program studi baru yang terkait STEM seperti Teknik Konstruksi Perkapalan, Penyuluh Pertanian, Peternakan, Teknik Kimia, Perencanaan Wilayah Perkotaan, Teknik Lingkungan, Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, dan Pendidikan Geografi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.