
TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Ratusan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Penaruban (MIM PENA), Kaligondang, Purbalingga, Jawa Tengah belajar memasak dengan menggunakan kompor yang biasa digunakan oleh para pendaki gunung atau pecinta alam. Kegiatan ini dilakukan saat acara Outbond di Bukit Tranggulasih, Baturaden, Banyumas, Kamis (8/2/2018) kemarin.
Kepala MIM PENA, Siti Nurlaely atau yang akrab disapa Ely ini mengatakan kompor kecil berbahan bakar parafin itu, dinilai cukup aman dan praktis digunakan oleh anak-anak untuk belajar memasak di luar rumah.
Advertisement
"Dalam kegiatan outbond itu, anak-anak belajar menyusun kompor sendiri bersama teman-teman kelompoknya dengan dipandu oleh bapak dan ibu guru," kata Ely, Jumat (9/2/2018).
Menurutnya, outbond dan belajar memasak memiliki tujuan melatih kemandirian dan menambah kekompakan antar kelompok siswa.
"Karena tiap kelompok terdiri dari klelas 4, 5 dan 6. Mereka saling mengakrabkan dan insyaallah akan menjadi kenangan yang indah bagi kelas 6. Karena outbond ini terakhir bagi mereka. Selain itu juga penyegaran guna menghadapi TO dan Ujian nanti. Jadi diharapkan acara itu bisa menambah semangat belajar untuk meraih nilai yang maksimal," katanya.
Kegiatan memasak, katanya, adalah kegiatan yang paling mengasyikan saat acara outbond. Karena anak-anak tampak menikmati saat mereka merebus kentang dan ubi.
"Memasak bersama-sama dalam suasana dan hawa pegunungan yang sejuk, menurut kami bisa menambah keakraban antara siswa dan guru. Karena mereka juga menikmati belajar sambil berwisata," ujarnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |