Pendidikan

Kerek Pendapatan, KKN UMM Latih Warga Ngantang Bikin Yogurt

Jumat, 27 Juli 2018 - 18:10 | 42.96k
Para peserta workshop pembuatan yogurt tampak serius mencermati paparan narasumber. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Para peserta workshop pembuatan yogurt tampak serius mencermati paparan narasumber. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kelompok 104 mahasiswa KKN UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) di Desa Pandansari, Ngantang, Malang, Jatim, terus memberi hal baru bagi warga desa. Senin, 23 Juli lalu, para mahasiswa ini memberi pelatihan pengembangan susu menjadi produk yogurt.

Pelatihan itu untuk meningkatkan nilai jual dari susu tersebut. Dikarenakan selama ini masyarakat Desa Pandansari selalu mengumpulkan susu ke truk-truk pengepul dari perusahaan swasta untuk diolah di pabrik-pabrik modern dan menghasilkan berbagai macam produk susu.

Advertisement

kkn-umm-membuat-yogurt-2.jpg

Melihat fenomena itu para mahasiswa KKN 104 UMM berupaya meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Sehingga menumbuhkan perekonomian yang baik dan juga memberdayakan masyarakat sekitar. 

Pemateri dworkshop ini dari Dosen Ilmu Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang. Workshop ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Pandansari dan Ibu PKK dari 7 dusun, yaitu Dusun Plumbang, Bales, Munjung, Sambirejo, Wonorejo, Klangon, dan Sedawun.

Sebelumnya, Desa Pandansari terkena musibah letusan Gunung Kelud pada tahun 2014. Kondisi itu membuat sebagian mata pencarian masyarakat yang dulunya bertani menjadi berkurang akibat dari debu vulkanik. Selain itu juga lahar dingin yang membuat kondisi tanah di sekitarnya menjadi kurang subur. Hal inilah yang membuat sangat sulit untuk digunakan lagi untuk kegiatan bertani.

Dampak dari musibah tersebut juga mengganggu kualitas susu yang di  hasilkan dari sapi perah dimana salah satu faktor yang paling menentukan  dari hasil susu sapi perah iyalah pakan dan juga kondisi psikis dari  sapi tersebut.

Namun lambat laun masalah itu mulai teratasi akibat adanya bantuan  dari pemerintah Kab.Malang untuk menangulangi masalah tersebut dan di Desa Pandansari sekarang terkenal dengan kualitas susu yang sangat baik.

“Pelaksanaan program workshop ini bertujuan untuk membantu perekonomian warga di desa Pandansari. Dengan pengadaan workshop ini diharapkan agar warga desa Pandansari dapat meningkatkan nilai jual susu di desa Pandansari. Seperti kita ketahui desa Pandansari merupakan salah satu desa yang menghasilkan susu terbaik,” kata Fiki, selaku Koordinator Divisi Ekonomi KKN 104 UMM.

Alangkah baiknya ketika dengan kualitas susu yang baik, masyarakat dapat mengolahnya menjadi produk-produk yang memiliki nilai jual tinggi salah satunya seperti yogurt. Ikhtiar ini dilakukan oleh mahasiswa KKN UMM kelompok 104. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES