Begini Cara Berfikir Supra Rasional ala Danmen Armed Kostrad

TIMESINDONESIA, MALANG – Komandan Resimen Artileri Medan (Danmen Armed) 1 Putra Yudha Divisi Infrantri (Divif) 2 Kostrad, Letkol Arm Rama Hendarto Budhiyanto berbagi tips tentang gaya belajar berdasarkan cara berpikir supra rasional bagi mahasiswa Polinema Malang.

Hal itu disampaikannya saat mengisi Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Mahasiswa Polinema tahun 2018, di GOR Vira Yudha, Makodivif 2 Kostrad, Jawa Timur. 

Advertisement

Danmen Armed 1 PY Divif 2 Kostrad menyampaikan cara berfikir supra rasional adalah upaya menjadi individu agar menjadi sukses dan berkarya dengan menyeimbangkan kemampuan panca indera, akal dan hati.

"Tips belajar ini merupakan cara  memaksimalkan fungsi panca indera dan akal, sedangkan hati adalah untuk selalu ingin berbuat baik," katanya.

Ia menyebutkan setiap orang memiliki cara dan metode belajarnya sendiri. Ada yang lebih senang belajar sendiri, belajar berkelompok, belajar dengan melihat, mendengar atau mengerjakan sesuatu agar sesuatu yang ia pelajari dapat diingat dan dipahaminya dengan baik. 

"Kenali diri sendiri adik-adik, jika sudah tentu akan mudah memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita," katanya saat memberikan materi cara berpikir supra rasional.

Ia menjelaskan ada tiga tipe metode belajar yang biasa digunakan. Ketiga tipe metode belajar tersebut ialah visual, auditori, dan kinetik. Cara belajar visual dijelaskannya akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/dilihatnya.

Kemudia ntipe cara belajar auditori, yaitu memasukkan informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal. Sedangkan untuk kinestetik,  ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya.

Selain menyampaikan tipe-tipe belajar, Rama juga menyampaikan empat tipe karakter kepribadian manusia yakni sanguin, kolerik, melankolis, dan plegmatik. Setiap karakter disampaikanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.

"Semua itu harus dimaksimalkan untuk meningkatkan potensi adik-adik," tambahnya.

Materi cara berpikir supra rasional, yang disampaikan Danmen Armed 1 Putra Yudha Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Rama Hendarto Budhiyanto ini diambil dari inisisator Raden Ridwan Hasan Saputra. Materi diharapkan bisa menjadi bekal wawasan yang sangat berharga bagi mahasiswa Polinema. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.