TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Pasangan suami isteri asal Turi Sleman, Yogyakarta Teguh Tuparman, 56 dan Sri Retnanik, 54 patut dicontoh. Profesi sebagai petugas keamanan di Universitas Gadjah Mada (Satpam UGM) tak membuat Teguh menyerah. Ia mampu membiayai ke-4 putrinya studi ke jenjang perguruan tinggi.
“Yang sulung sudah menyandang gelar doktor,” kata Teguh dalam siaran pers UGM yang diterima TIMES Indonesia.
Advertisement
Atas kegigihannya tersebut, Teguh dan Renanik mendapat penghargaan Keluarga Hebat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pasutri ini dinilai sukses menjalankan fungsi dan perannya dalam mendidik, mengasuh, serta membimbing anak-anaknya.
Penghargaan itu tidak lepas dari kegigihan pasutri ini ingin memberikan pendidikan yang terbaik bagi putrinya. Meski, kondisi ekonomi tergolong terbatas. Disela-sela menjadi satpam, ia berupaya mencari penghasilan tambahan lain seperti menjadi sopir bus dan penjaga keamanan gedung.
“Saya ingin anak-anak bisa sekolah tinggi, tidak seperti saya yang hanya lulusan SMP,” terang Teguh.
Lepas dari keterbatasan, Teguh bersyukur anak-anaknya bisa memahami kondisi keluarga. Semua anak-anaknya tidak pernah menuntut lebih padanya. Mereka turut berjuang untuk bisa menyelesaikan pendidikan dengan sebaik-baiknya.
“Saya selalu pesan pada anak-anak untuk hidup sederhana dan bertanggungjawab atas apa yang dilakukan. Bapak memang kerjanya Satpam UGM tapi saya berharap anak-mendapatkan pekerjaan lebih baik,” tutur Teguh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Faizal R Arief |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
| Sumber | : TIMES Yogyakarta |
