Dewan Pendidikan Kota Madiun Undang Partisipasi Masyarakat Pantau Pendidikan Anak

TIMESINDONESIA, MADIUN – Dewan Pendidikan Kota Madiun mengajak masyarakat meningkatkan peran dalam dunia pendidikan kepada para anak di era digital. Itu dibahas dalam sarasehan unsur masyarakat bersama Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyantio dan Dewan Pendidikan Kota Madiun Jumat (23/11/2018) di kantor Dindik Kota Madiun.

Ratusan peserta hadir di antaranya unsur LPMK, Tim Penggerak PKK, Lurah, Camat, kepala sekolah dan komite sekolah.

Advertisement

"Kami menginginkan semua masyarakat sadar bahwa pendidikan itu pendekatannya adalah seluruh aspek kehidupan. Anak di sekolah hanya 8 jam selebihnya berada di lingkungan keluarga dan masyarakat, sehingga orang tua dan seluruh unsur masyarakat juga punya tanggung jawab mendidik anak. Terlebih di era digital ini harus benar-benar dimonitor agar anak menggunakan internet dengan baik untuk hal-hal positif jangan sampai mengakses konten-konten negatif," tutur Gatot Supriyoga, Ketua Dewan Pendidikan Kota Madiun.

Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto mengharapkan aspirasi masyarakat berkaitan dengan sistem pemantauan anak-anak usia sekolah dalam penggunaan internet di luar jam sekolah sehingga fasilitas wifi gratis yang disediakan oleh pemkot disetiap RT membawa kemanfaatan bagi pendidikan informal bukan kemudharatan.

"Saya berharap semua masyarakat ikut berperan aktif dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun, kita ini sudah baik, IPM kita peringkat ke-3 se jawa timur, maka hal ini perlu di tingkatkan lagi," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.