Mahasiswa Polbangtan Malang Belajar Mencari Sumber Air Bawah Tanah
TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Polbangtan Malang berkesempatan untuk belajar teknik pencarian sumber air bawah tanah. Pelajaran ini diberikan kepada mahasiswa semester 7 jurusan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan.
Dosen Polbangtan Malang, Dwi Purnomo menguraikan latar belakang perlunya mahasiswa belajar mengenai pencarian air bawah tanah.
Musim kemarau yang berkepanjangan terkadang menjadi masalah bagi sebagian orang. Karena pada masa tersebut banyak daerah yang kesulitan air.
Banyak orang berusaha mendapatkan air, dari melakukan pengeboran atau bahkan membuat sumur galian. Namun yang menjadi masalah adalah tidak semua tempat terdapat sumber air yang berada dibawah tanah.
"Jadi meskipun kita menggali sumur sampai dalam jika tidak mendapat sumber air maka hasilnya adalah nihil," kata Dwi Purnomo, Minggu (20/1/2019).
Dia mengingatkan, dalam membuat sumur gali ataupun sumur bor, sebaiknya mempersiapkan tempat yang benar-benar memiliki mata air bawah tanah. Namun masalahnya, kata dia, mata air bawah tanah tidak terlihat dengan mata telanjang.
Untuk itu, Dwi Purnomo mengajarkan teknik pencarian sumber air tanah secara sederhana kepada mahasiswanya. Pencarian sumber air ini mutlak dilakukan, terutama saat pendirian kandang ternak besar.
"Karena salah satu syarat kandang ternak besar harus tersedia sumber air bersih yang bagus," ucapnya.
Kepada mahasiswa Polbangtan Malang, Dwi Purnomo juga memaparkan bagaimana cara pencarian sumber air bawah tanah ini untuk berbagai wilayah, seperti wilayah pegunungan, pesisir pantai dan gurun pasir. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Malang |